unescoworldheritagesites.com

Kader Partai Golkar Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal Bantu Ribuan Paket Bama kepada Warga Setempat - News

Kader Partai Golkar Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal Bantu Ribuan Paket Bama kepada Warga Setempat (suarakarya.id         -   Yacob Nauly)

: Ribuan warga penerima bantuan paket Bama di Sorong menyampaikan terhingga kepada Kader Golkar Robert Joppy Kardinal.

Teriman kasih karena Robert Joppy Kardinal menyalurkankan ribuan paket bahan makanan kepada warga Sorong.

Warga daerah di Papua Barat Daya sampai tak bisa berkata-kata ketika diminta pernyataannya.

Baca Juga: Koarmada III Tanamkan Nasionalisme dan Jiwa Bahari sejak Dini, saat Menerima Kunjungan Pelajar

"Pokoknya kami masyarakat di Papua Barat Daya punya harapan besar di pundak Pak Robert Kardinal. Untuk meningkatkan pembangunan daerah ini ke depan," kata Bapa Agus warga Kota Sorong," kepada , di Pasar Rufei Kota Sorong Papua Barat Daya Rabu (7/2/2024) siang.

Dikatakan Bapa Agus, orang lain cuma janji-janji. Tapi bung Robert Kardinal sudah membuktikan kasih sayangnya kepada orang Papua.

"Ribuan paket Sembako disalurkan kepada masyarakat di perkotaan hingga di pesisir pulau digelar Bung Kardinal tiap tahun," kata Bapa Agus  Orang Asli Papua (OAP).

Apa yang disampaikan Bapa Agus benar. Pasalnya Kader  Golkar Robert Joppy Kardinal ini berusaha mengakomodir aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Pilpres 2024, Capres Nomor Urut 1 Kampanye di Bolmong Raya Sulawesi Utara

Ini , sesuai dengan program kerja Partai Golkar yang sangat pro terhadap kepentingan masyarakat yang butuh bantuan.

Harapannya agar dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pertemuan dengan masyarakat terus dilakukan kader Partai Golkar Papua Barat Daya.

Ini dimaksudkan agar dapat menerima informasi dan masukan dari berbagai aspek pembangunan.

Lebih  khusus di bidang ekonomi sosial politik pendidikan dan kesehatan di Papua Barat Daya.

Ribuan kantong Bama dimobolisasi Partai Golkar ke penerima di pulau-pulau
Ribuan kantong Bama dimobolisasi Partai Golkar ke penerima di pulau-pulau ( - Yacob Nauly)

Baca Juga: Pilpres 2024, Capres Nomor Urut 1 Kampanye di Bolmong Raya Sulawesi Utara

Selain itu juga kebersamaan antara suku, golongan agama dan elit-elit politik yang ada di daerah Papua Barat Daya.

Ini sebagaimana  Golkar  membangun komitmen kebersamaan yang perlu menjadi perhatian  khusus.

Serta suatu tindakan yang menjadi komitmen kebersaman. Dan itu  akan menjadi kenyataan di dalam kehidupan masyarakat Papua di Papua Barat Daya.

Anggaran PIP - KIP

Anggaran itu adalah dana aspirasi kader Partai Golkar anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal.

Baca Juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Gelar Pisah Sambut

Tentu bersama Kemendikbudristek mengawal penuh pelaksanaan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu.

Dikatakan Robert untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Program KIP sudah berjalan baik.

Kader Golkar Robert Joppy Kardinal ini terus memeriksa pengguna KIP di Perguruan Tinggi dan SMK SMK setempat.

“Program ini (PIP dan KIP) menurut saya sangat realistis dan relevan. Terutama untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah,” kata Kardinal.

Baca Juga: Arahan Panglima Koarmada III kepada Jajarannya agar Menjaga Netralitas TNI

Bahkan, Kardinal berharap program PIP (dan) KIP ini bisa menjadi solusi bagi sebab putusnya sekolah.

"Penerima KIP mulai dari jenjang SMP ke SMA, termasuk juga dari SMK ke perguruan tinggi,” kata Robert Joppy Kardinal.

Berdasarkan informasi yang ia terima dari konstituennya, baik PIP dan KIP, pelaksanaannya sangat baik.

Terkait masalah pencairan itu sudah diatur oleh Kementerian Pendidikan.

Baca Juga: Terpilih Sebagai Ketua REI Solo Raya, Oma Nuryanto Siapkan Sejumlah Program

Dana KIP Kementerian Pendidikan langsung ke rekening peserta masing-masing penerima beasiswa.

"Perlu dievaluasi sejauh mana mereka (para penerima PIP dan KIP) yang sudah mendapatkan manfaat PIP dan KIP," katanya.

“Saya berharap program PIP dan KIP ini di tahun 2024 benar-benar lebih baik dan harus terus dilakukan evaluasi dan perbaikan,” kata politisi Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal.

Sebagai informasi, baik KIP dan PIP merupakan program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek agar para siswa yang terkendala finansial bisa tetap sekolah.

Baca Juga: 5 Kota jadi Pilihan Road Show Peluncuran Thriving on Turbulence: Bagaimana Pos Indonesia Menerapkan Agile Leadership dan Sukses Melewati Disrupsi

Mengenai PIP, program ini berupaya memberikan bantuan keuangan kepada para siswa yang membutuhkan berdasarkan usulan pihak sekolah.

Usulan tersebut berlandaskan pada pekerjaan dan penghasilan orang tua yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang kemudian diserahkan ke Kemendikbudristek.  

Sedangkan KIP, program ini dikhususkan untuk para anak-anak yang memiliki orang tua kurang mampu.

Pada kesempatan pertemuan dengan orang tua  mahasiswa rektor hingga para dosen menyatakan bangga kepada kader Golkar Robert Joppy Kardinal.

Baca Juga: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Wakapuspen TNI

Politisi kawakan Partai Golkar ini menjelaskan, kuota dana aspirasi KIP untuk mahasiswa pada tahun 2023 ini berjumlah 500 orang.

Kemudian total 1.250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah mendapatkan program ini.

“Untuk SD sampai SMA/SMK, realisasinya hampir 60.000 orang,” katanya.

Robert Joppy Kardinal berharap bantuan KIP untuk mahasiswa di Provinsi Papua Barat Daya semakin banyak kuotanya.

Baca Juga: Stabilkan Harga Pangan, Pemkot Bandung Luncurkan GPM on The Road

Ia berharap bantuan KIP untuk mahasiswa di Provinsi Papua Barat Daya semakin banyak kuotanya.

Karena itu pengurus, simpatisan Partai Golkar Papua Barat Daya bergerak maju.

Masyarakat asli atau OAP  menerima Bama yang disalurkan Kader Golkar Robert Joppy Kardinal
Masyarakat asli atau OAP menerima Bama yang disalurkan Kader Golkar Robert Joppy Kardinal ( - Yacob Nauly)


Kader  bergerak maju untuk memenangkan Partai Golkar pada kontestasi politik serentak ini.

“Kami melihat semangat seluruh kader dan massa Partai Golkar penuh optimisme. Karena itu semua beramai-ramai tusuk Partai Golkar dan kader peserta  Pemilu 2024," kata Kardinal***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat