: Ruas Jalan di kabupaten Tambrauw Papua Barat Daya rusak total menyulitkan warga setempat ke kota maupun sebaliknya.
Ruas jalan tersebut berada di antara distrik Fef dan distrik Miyah kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.
Ruas jalan ini sulit dilalui karena tertutup lumpur tebal menyebabkan mobilisasi manusia dan barang terhambat.
Baca Juga: Viral Lirik dan Terjemahan Lagu Rizal oleh Putri Pasanea
Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal kepada , meminta tanggung jawab Pemda kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Pasalnya dengan kerusakan ruas jalan itu masyarakat kampung sekitar kesulitan pasokan Bahan makanan dan kebutuhan lain.
"Apalagi memasuki Pemilu 14 Februari 2024 masyarakat ingin menyalurkan hak politiknya tanpa hambatan tranportasi jalan," kata Kardinal.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Terjadi Cuaca Buruh di Sejumlah Kota Besar di Indonesia
Menurut Kardinal ruas jalan yang rusak itu menghubungkan Tambrauw-Manokwari dan Tambrauw-Sorong.
Posisinya berada di Kampung Esyoum, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw.
Kardinal menerima gambar yang memperlihatkan warga setempat membantu sopir menarik mobil yang terjebak lumpur di ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Kinerja Menteri Aktif Diberi Nilai oleh Calon Presiden, Berlebihan
Gambar itu memperlihatkan kondisi jalan satu-satunya menuju kampung kampung pelosok Tambrauw itu tak bisa dilalui kendaraan mobil maupun motor roda dua karena rusak total.
Kondisi ini menyebabkan harga jual produk pertanian warga turun. Bahkan hasil pertanian warga itu rusak karena tak ada tranportasi dari dan ke kota
"Pihak terkait apakah Pemda Papua Barat Daya atau Pemerintah Pusat harus bertanggungjawab. Untuk merehab kerusakan ruas jalan tersebut," kata Kardinal.
Baca Juga: Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal Imbau Pemerintah Kota Sorong Segera Bayar Gaji PNS Dinas Pendidikan
Pihak PUPR Papua Barat Daya dihubungi , sejumlah pegawai mengaku menunggu petunjuk atasannya.
![Ruas Jalan di Pelosok Tambrauw Rusak Total](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/260/2024/01/15/Screenshot_20240115-085836_Chrome_copy_800x725_1-2595173462.jpg)
"Maaf atasan kami tidak di tempat. Nanti cek kalau sudah ada silahkan menemui Kepala Dinas," kata beberapa pegawai PUPR Papua Barat Daya yang tak ingin namanya dimediakan, Senin (15/1/2024)Pagi. ***
Baca Juga: Kalapas Sorong sebut Napi yang Kabur Terus Diburu