unescoworldheritagesites.com

Muhammadiyah Sejak  Revolusi Kemerdekaan,  Bangun Negeri Makmur Dunia Akhirat - News

Dialog Politik 'Pasang Surut Relasi Muhammadiyah dengan Kekuasaan'

 
 
: Cita-cita Muhammadiyah sejak zaman revolusi kemerdekaan, yakni membangun masyarakat "Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Gadhur" atau negeri yang makmur dunia dan akhirat.
 
Cita cita Muhammadiyah  tersebut, akan dapat direalisasikan jika kelak Anies Baswedan terpilih menjadi presiden. Sebab, Anies adalah anak ideologis Muhammadiyah.
 
Semua itu dikemukakan, Pengamat Sosial Politik Syahganda Nainggolan dalam Dialog Politik "Pasang Surut Relasi Muhammadiyah dengan Kekuasaan", yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (25/2/2023). 
 
 
Selain Syahganda, Dialog politik itu juga menghadirkan Mantan Anggota KPU Prof Dr Chusnul Mar'iyah.
 
Syahganda mengemukakan, Anies adalah sosok yang akan membawa Indonesia bangkit. Jalan itu terjadi secara evolusioner yang dipercepat. 
 
Karenanya, lanjut Syahganda, Muhammadiyah harus secara nyata mendukung Anies Baswedan, tidak boleh netral. "Indonesia akan tenggelam jika tanpa Anies nantinya," ujarnya. 
 
 
Pada kesempatan itu, Syahganda juga sependapat dengan pesan pimpinan wilayah Muhammadiyah Jakarta, pada pengantar acara, yang mengimbau pejabat Muhammadiyah di pemerintahan saat ini untuk segera mengundurkan diri. 
 
"Dengan langkah itu akan mendorong solidnya warga Muhammadiyah, dari seluruh penjuru Indonesia memilih langkah perubahan," ujarnya.
 
Syahganda juga menyatakan, agar seluruh warga Muhammadiyah memilih Partai Umat, jika Partai PAN, yang dilahirkan Muhammadiyah, tidak memilih Anies sebagai capres. 
 
 
"Jika PAN tidak memilih Anies, itu merupakan pengkhianatan idealisme dan cita-cita Muhammadiyah," terang Syahganda. 
 
Acara Dialog Politik selain dihadiri berbagai kalangan secara offline, juga dihadiri oleh berbagai tokoh-tokoh secara online. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat