: Politisi Partai Golkar Ir.H.M Idris Laena.MH menegaskan Koalisi Besar menjadi jalan tengah Indonesia Raya semakin maju.
Idris Laena menyambut positif upaya dan ikhtiar para elit partai yang lebih mengutamakan dan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan partai politik untuk menghindari polarisasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Seperti diketahui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP serta Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibidani Partai Gerindra dan PKB telah menjalin komunikasi yang intensif untuk mewujudkan Koalisi Besar.
Baca Juga: Forum Koalisi Besar Masih Berbenah Diri Justru PDI-P Minta Jatah Capres Ditanggapi Jubir Golkar
Dan, yang menarik ternyata beberapa partai yang tidak masuk kadernya di Senayan pun telah menyatakan minatnya untuk bersama bergabung dalam Koalisi Besar. Antara lain' PSI dan Perindo.
"Niat baik partai politik yang masuk di barisan pemerintah dalam rumah Koalisi Besar ini nyata-nyata mendapatkan respon positif dari rakyat," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI kepada di sela-sela silaturahim Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan jajaran DPP Perindo kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Idris menegaskan fakta tersebut karena diyakini Koalisi Besar ini akan menjadi jalan tengah untuk menghindari polarisasi akibat kapitalisasi politik identitas yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta menganggu keutuhan NKRI seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 yang lalu.
Dia menyebut fenomena ini menarik untuk dicermati karena mulai muncul kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ini jauh lebih penting daripada hanya mengakomodir kepentingan partai atau golongan tertentu. Demokrasi tentu tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," tegas Idris Laena yang juga Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia ini.
Tiga Poros Koalisi
Lebih Lanjut Idris menyatakan jika terjadi tiga poros koalisi pada Pemilu 2024 yang akan datang, maka peluang Koalisi Besar untuk memenangkan kontestasi Pemilu sangat memungkinkan.
Politisi Partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Ir.H.M Idris Laena.MH menegaskan Koalisi Besar menjadi jalan tengah Indonesia Raya semakin maju (AG Sofyan )
Hal ini, kata dia, karena partai yang berkoalisi adalah partai yang sudah memiliki pengalaman panjang dan sepak terjang mumpuni yang mampu menarik elektoral besar.
"Sedangkan mengenai Calon Presiden (capres) atau cawapres, tentu Koalisi Besar bisa mengambil kader internal dalam koalisi sendiri. Karena disitu ada Ketum Partai yang juga sangat diperhitungkan keterpilihannya antara lain Ketum.Airlangga Hartarto, Pak Prabowo Subianto, Gus Muhaimin Iskandar, Bang Zulkifli Hasan, dan Pak Mardianto. Saya kira, intinya hanya tinggal dibangun kesepakatan diantara mereka saja," kata Legislator Senayan Dapil Riau 2 ini.
'Patut untuk diingat puls bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden semata-mata sejatinya bukan soal kalah atau menang,.Tetapi bagaimana bisa menjamin keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo," imbuhnya. ***