unescoworldheritagesites.com

Plt Wali Kota Bekasi Memberikan Apresiasi Terhadap Nahdlatul Ulama - News

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasinya terhadap Nahdlatul Ulama (NU) dan kontribusinya yang signifikan selama satu abad terakhir. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

 

: Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasinya terhadap Nahdlatul Ulama (NU) dan kontribusinya yang signifikan selama satu abad terakhir. Dia menekankan bahwa NU telah memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian di antara masyarakat.

"Keragaman dan persatuan di Bekasi, mewakili semangat "Bhinneka Tunggal Ika", semboyan Indonesia yang berarti Bhineka Tunggal Ika," ujarnya saat acara Silaturahim Akbar "Halal BI Halal" Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi, di Aula Muzalifah Islamic Center, Rabu (24/5/2023).

Plt Tri juga menyoroti upaya kolaborasi antara NU, pemerintah, dan berbagai sektor masyarakat Bekasi. Dia menyebutkan sebuah acara yang disebut "Bekasi Bersholawat," di mana umat Islam dan Kristen diberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari-hari keagamaan masing-masing secara bersama-sama.

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing DKI Jakarta Terlindungi Program BPJAMSOSTEK

Lebih lanjut, Plt Tri menyebutkan, penerimaan seorang biksu Buddha dari Thailand dan rasa hormat yang ditunjukkan kepadanya sebagai tamu kehormatan. Dia menekankan, pentingnya menghormati tamu, terutama yang datang dari jauh dan tinggal di Bekasi, seperti Bung Karno, presiden pertama Indonesia, dan kunjungan mendatang ke Ukraina untuk menjelajahi makam Imam Bukhari.

Ia pun berharap, keteladanan dan ajaran NU tidak hanya mempengaruhi warga NU, tetapi juga masyarakat luas.

"Pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam membangun peradaban dan menjaga persatuan bangsa," katanya.

Baca Juga: Srikandi LSM SOMASI Memberikan Bantuan kepada Posyandu, Ibu, dan Balita dalam Aksi Berbagi Kasih

Terkait pendidikan, Plt Tri menyinggung alokasi dana pemerintah untuk pesantren. Dia menyatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk tahun 2024.

Plt Tri juga membahas rencana pendirian Rumah Tahfidz (rumah hafalan Quran) dan menyatakan niat untuk menyerahkannya kepada masyarakat, dengan NU bertanggung jawab atas pengelolaannya.

"Saya berharap inisiatif ini dapat berkontribusi dalam membangkitkan generasi pecinta Al-Qur'an yang akan menjadi hafiz (penghafal Al-Qur'an)," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat