unescoworldheritagesites.com

Nama Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Belum Diungkap, Ada Khofifah dan Gus Yasin Masuk Sebagai Kandidat - News

Khofifah masuk sebagai kandidat Cawapres Anies Baswedan

Hingga saat ini, nama-nama calon wakil presiden (cawapres) masih belum diketahui secara publik. Hal ini termasuk cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Beberapa nama yang disebut-sebut memiliki peluang untuk mendampingi Anies antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga dilaporkan telah sepakat mengenai satu nama cawapres tersebut. Namun, kepastian mengenai nama tersebut akan diumumkan nanti.

Dilansir dari Jawa Pos, belakangan ini terdapat kabar bahwa nama yang dimaksud mungkin bukan AHY atau Khofifah, melainkan tokoh lain, yaitu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Gus Yasin merupakan putra dari almarhum KH Maimoen Zubair, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan PPP.

Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk

Apakah benar bahwa Gus Yasin merupakan satu nama cawapres yang dianggap sebagai kejutan? Beberapa petinggi KPP enggan memberikan komentar ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.

Yang jelas, bulan lalu telah muncul deklarasi dukungan di Jawa Tengah untuk mengusung Gus Yasin sebagai pendamping Anies.

Salah satu alasan dukungan tersebut adalah karena kepopuleran dan pengakuan terhadap sosok Gus Yasin.

Gus Yasin juga telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah. Namun, belum dikonfirmasi apakah keputusan tersebut terkait dengan persiapan sebagai cawapres.

Yang telah diketahui publik adalah bahwa Gus Yasin mundur karena ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Tengah.

Baca Juga: Lirik Jangan jangan Dulu Janganlah Diganggu ... Lagu Ikan Dalam Kolam Viral di TikTok

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, mengungkapkan bahwa hasil survei dari Indikator Politik menunjukkan penurunan elektabilitas Anies.

Dia menduga penurunan tersebut disebabkan oleh lambannya proses deklarasi cawapres. "Ini adalah hipotesis yang kami ajukan," ungkapnya.

Dia berharap hasil survei tersebut dapat menjadi pengingat bagi Anies. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta Anies untuk segera mendeklarasikan cawapresnya pada bulan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat