unescoworldheritagesites.com

Partai Golkar Menanggapi Wacana Pembentukan Koalisi Permanen Prabowo, Airlangga: Nanti Kita Finalkan - News

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan tak ada hubungan yang retak dalam manuver politiknya (twitter @airlangga_hrt)

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan terhadap wacana pembentukan Koalisi Permanen yang akan mendukung Prabowo Subianto.

Airlangga mengatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan, dan belum dapat dipastikan apakah koalisi tersebut akan benar-benar terbentuk.

"Dalam proses ini masih berlangsung. Kita akan menyelesaikannya nanti," kata Airlangga saat diwawancarai di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa (13/6).

Baca Juga: Arti Vendor, Memahami Peran Penting Pihak Penyedia Barang Dan Jasa

Airlangga juga menyatakan bahwa koalisi tersebut belum tentu dinamakan Koalisi Permanen, tetapi ia berharap bahwa koalisi yang terbentuk akan memiliki sifat yang permanen.

Ketika ditanya apakah wacana ini menunjukkan bahwa Partai Golkar akan mendukung Prabowo, Airlangga enggan memberikan jawaban.

Ia meminta para wartawan untuk menunggu keputusan final dari Partai Golkar.

"Tunggu tanggal mainnya," kata Airlangga sambil tertawa sebelum naik ke dalam mobilnya.

Sebelumnya, PAN juga mengungkapkan rencana pembentukan Koalisi Permanen tersebut. Koalisi ini dikatakan akan melibatkan PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKB.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Rehan/Lisa Menang Dramatis atas Wakil Malaysia Goh/Lai

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Fikri Yasin, mengatakan bahwa telah ada beberapa pertemuan untuk membahas koalisi tersebut.

Menurutnya, koalisi ini akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Iya betul [koalisi empat partai akan mendukung Prabowo]. Ya, itu istilah yang digunakan dalam menyusun koalisi. Partai yang terlibat dalam koalisi ini adalah Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB," ungkap Fikri saat dihubungi pada hari Selasa (13/6).

Wacana mengenai Koalisi Permanen ini pertama kali muncul berdasarkan sebuah video yang merekam momen sejumlah menteri duduk bersama dalam beberapa waktu yang lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat