: Ada pemandangan yang menarik saat Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menemui para pengguna Kartu Prakerja di Cirebon, Jawa Barat.
Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini tiba-tiba menjawab pertanyaan salah seorang tamu undangan yang juga peserta Kartu Prakerja. Pertanyaan yang dilontarkan kira-kira susah mana memimpin Golkar atau jadi Menko Perekonomian. Ternyata jawaban yang disampaikan Airlangga tak biasa.
Baca Juga: Golkar Mantap Dukung Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024 Bersama Koalisi Permanen 4 Partai
Ia mengaku sebagai Panglima Utama Golkar justru jauh lebih "angel" atau sulit mengurus partai ketimbang menjadi Menko Perekonomian.
Sambil tertawa, Airlangga menjawab pertanyaan salah satu peserta acara, kedua posisi yang saat ini diamanahkan padanya, memiliki peran yang saling melengkapi.
"Itu Compliementary. Kalau menteri kita ngurus kebijakan publik, ngurus iklim usaha, ngurus program yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Kalau di partai, yang diurus sumber daya manusia. Orangnya atau sources-nya yang menggerakkan roda organisasi. Dan ngurusnya nggk mudah. Ngurus orangnya, pinter-pinter semuanya. Nah, yang ini agak lebih angel," kata Airlangga dalam pertemuan "Ngumpul Jeh Karo Menko Perekonomian", di Kota Cirebon, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Soroti Hubungan Dengan Prabowo Subianto: Adakah Kemungkinan Duet Di Pilpres 2024?
Setelah menghabiskan tawa dan senyum, Airlangga melanjutkan pernyataannya bahwa angel yang dia maksud bisa memiliki dua arti.
"Angel dalam bahasa Jawa yang berarti sulit, yakni lebih sulit ngurus partai. Satu lagi, angel yang berarti Malaikat, yakni mengurus orang-orang pintar," ucap Calon Presiden dari Partai Golkar, kontan langsung mendapat umpan balik tawa dan tepuk tangan ribuan peserta Kartu Prakerja. ***