: Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukkan kekompakannya dengan Partai Golkar sebagai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam mendukung bakal calon presiden (Capres) tahun 2024.
Setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 maka Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai Capres 2024.
Kekompakan PAN dan Golkar juga tampak dalam pemlihan hari dan tempat pendeklarasian itu yaitu Minggu (13/8/2024) dan di tempat bersejarah, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara itu Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, dan Putri Zulkifli Hasan. Hadir juga Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha. Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir di lokasi.
Sementara, elite Gerindra yang hadir ialah Ketua Harian Gerindra Dasco, Waketum Habiburokhman, dan Waketum Budi Djiwandono.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu juga menyampaikan deklarasi dukunga serupa.
Dalam deklarasi itu Zulkifli Hasan menegaskan, “Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto."
Baca Juga: Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar Solid Lawan Bajak Laut Munaslub Ketika Belanda Masih Jauh
Zulkifli mengatakan pemberian dukungan kepada Prabowo ini dilakukan melalui pembahasan secara matang oleh internal PAN. Dia melihat perjuangan Presiden Joko Widodo dan Prabowo saat ini di pemerintahan harus dilanjutkan.
"Kenapa PAN mengambil keputusan itu saudara-saudara, kami sudah 10 tahun, bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas, karena hari ini kita sudah bersama-sama," kata Zulkifli.
PAN disebut ingin melanjutkan perjuangan di Pilpres 2024 bersama Gerindra. Zulhas berharap kerja sama ini terus terjalin dan berjuang bersama untuk memenangkan Prabowo.
"Semoga kita bersama Gerindra, PAN, Golkar, PKB dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan perjuangan kita Februari 14, 2024, Insyaallah Pak Prabowo menjadi presiden Indonesia," tegasnya. ***