: Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kualitas generasi mendatang. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan juga harus memikirkan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk menciptakan dampak positif pada masyarakat dan planet kita. Dengan memperhatikan aspek ini, pendidikan dapat menjadi kekuatan perubahan yang mendorong kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam hal ini, Pelindo Solusi Digital bersama Pelindo mengadakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang Pendidikan yaitu TJSL YPAB Tahap 1 “Fix Fundamental”. Pelindo Solusi Digital dan Pelindo bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Anak Bangsa (YPAB) untuk memberikan bantuan terhadap sarana dan prasarana penyelenggaraan belajar mengajar melalui penyaluran bantuan TIK dan fasilitas belajar mengajar.
TJSL atau yang dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan merupakan bentuk kegiatan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Dalam hal ini merujuk pada, serangkaian tindakan dan prinsip yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial yang positif dalam lingkup pendidikan.
Baca Juga: TOS Nusantara, Pelindo Solusi Digital Hadirkan Aplikasi Layanan Palapa
Program ini mendapatkan sambutan positif dari Pengurus Yayasan Pendidikan Anak Bangsa,“Kami sangat antusias dengan program kerjasama yang dilakukan oleh Pelindo dan Pelindo Solusi Digital dalam hal ini, TJSL Pendidikan” ujar Rizal Arryadi selaku Ketua PKBM Pemimpin Anak Bangsa .
Rizal juga menyatakan bahwa program yang diadakan ini merupakan langkah dan sebuah inisiasi positif yang bertujuan untuk mengembalikan masyarakat putus sekolah dikarenakan permasalahan ekonomi untuk dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka di rumah-rumah belajar atau daring yang dikelola oleh YPAB untuk jenjang pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Paket B, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Paket C.
Tanggung Jawab Sosial dalam Pendidikan juga mencakup pemerataan akses pada pendidikan berkualitas. Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan inklusif, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis. Dengan memberikan kesempatan yang sama, pendidikan dapat menjadi alat untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberdayakan masyarakat.
Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah dua pilar penting dalam pendidikan yang berarti lebih dari sekadar pemberian pengetahuan. Melalui pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada isu-isu sosial dan lingkungan dapat menciptakan generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan berkontribusi pada perubahan positif. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi pendorong utama untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan di masa depan. ***