JAKARTA: Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengimbau masyarakat untuk tetap menaati dan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hal ini sangat penting untuk menjaga momentum positif yang telah dicapai oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga awal Desember kasus baru positif corona di Indonesia masih melandai.
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (9/12/2021) ada tambahan 220 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.258.560 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 296 orang sehingga menjadi sebanyak 4.109.364 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 9 orang menjadi sebanyak 143.918 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 5.278 kasus, turun 85 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.
"Dari data Satgas Covid-19 ini telah terepsentasikan penanganan virus Corona mengalami kemajuan yang signifikan. Jumlah kasus terus menurun, ditandai dengan penurunan BOR (bed occupation rate) di rumah sakit, dan sebaliknya jumlah warga yang divaksinasi terus meningkat. Di samping itu upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan Corona juga masih terus dilakukan pemerintah," ujar Endang di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (10/12/2021).
Srikandi Beringin di Komisi yang membidangi Kesra di DPR RI ini menyebut, capaian positif yang telah diikhtiari Pemerintah dan kini dirasakan rakyat, tidak lepas dari peran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Airlangga Hartarto (AH), yang selama ini berjibaku memulihkan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Kami menilai sosok Pak AH (Airlangga Hartarto-Red) yang telah diberikan amanah dan kepercayaan dari Pak Jokowi, dengan tidak bermaksud riya' ada di balik kesuksesan Indonesia dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19 ini,” ungkapnya seraya menegaskan bahwa berkat kinerja AH yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu maka kini tidak ada lagi PPKM Darurat atau PPKM Level 4 di Indonesia, termasuk saat nanti Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Politisi Senior Golkar Jawa Tengah ini menekankan bahwa AH memiliki kemampuan yang lengkap atau dia mengistilahkan multitasking untuk bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19 sekaligus juga menjaga ketahanan ekonomi nasional.
“Kinerja beliau sudah teruji dan terbukti mampu membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi,” kata Wakil Rakyat dari Dapil Jateng IV (Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) ini.
Oleh karena itulah, Endang yang dikenal sebagai tokoh perempuan Wonogiri ini mengajak masyarakat untuk menjaga momentum positif yang telah diraih Pemerintah dengan menjaga Prokes, seperti 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Karena libur Nataru ini rawan terjadinya kerumunan apalagi Pemerintah telah resmi mengumumkan bahwa penerapan PPKM level 3 Nataru tidak berlaku, tentu kondisi ini jangan dijadikan alasan untuk tidak Prokes. Kejadian tahun lalu susah cukup jadi pelajaran berharga untuk tidak mengulangi jatuhnya korban orang-orang yang kita sayangi,' tegas Legislator Senayan yang dikenal konsisten selalu mengikuti agenda dan tugas parlemen ini.
Dia yakin, jika masyarakat taat Prokes pada libur Nataru ini maka Indonesia bisa lebih optimis menatap masa depan yang lebih cerah di tahun depan. Sebaliknya, jika masyarakat abai dan menganggap remeh penularan Covid-19 utamanya dengan adanya varian baru Omicron maka dia tidak yakin bahwa tahun depan Indonesia bisa fokus pada percepatan recovery ekonomi.
“Kuncinya adalah menjaga momentum positif ini agar terus membaik sehingga upaya pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan cepat dan masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa bangkit kembali. Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh,” tutur pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini menyebut slogan kebangkitan Indonesia di hari kemerdekaan RI ke 76 ini.***