unescoworldheritagesites.com

Kelompok Houthi Yaman Klaim Ledakan Tiga Truk Bahan Bakar Dekat Bandara Abu Dhabi, 3 Tewas - News

Asap mengepul dari ledakan tiga truk bahan bakar di dekat Bandara Abu Dhabi

DUBAI: Kelompok Houthi Yaman mulai menunjukkan kekuatannya untuk menusuk langsung ke jantung Uni Emirat Arab.

Houthi Yaman yang didukung Iran mengklaim meledakan tiga truk bahan bakar yang menewaskan tiga orang di dekat Bandara Abu Dhabi, UEA, Senin (17/1/2022).  

Jika benar maka ini membuktikan Houthi sudah mampu menghadirkan serangan jarak jauh dari Yaman ke Abu Dhabi yang merupakan kawasan komersial dan pusat wisata jantung UEA.

Menurut laporan Reuters, serangan pesawat tak berawak Houthi di ibu kota UEA akan membawa perang antara kelompok itu dan koalisi yang dipimpin Saudi ke tingkat yang baru, dan dapat menghambat upaya untuk menahan ketegangan regional saat Washington dan Teheran berunding untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir.

UEA, anggota koalisi, telah mempersenjatai dan melatih pasukan lokal Yaman yang baru-baru ini bergabung dalam pertempuran melawan Houthi di daerah penghasil energi Shabwa dan Marib Yaman.

"Dengan para negosiator (nuklir) kehabisan waktu, risiko memburuknya iklim keamanan kawasan meningkat," kata Torbjorn Soltvedt, Analis Utama MENA di perusahaan intelijen risiko Verisk Maplecroft.

Gerakan Houthi telah sering meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak lintas batas ke Arab Saudi, tetapi hanya mengklaim beberapa serangan semacam itu di UEA, sebagian besar dibantah oleh otoritas Emirat. 

Tiga orang tewas dan enam luka-luka ketika tiga truk tangki bahan bakar meledak di kawasan industri Musaffah dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC, kata kantor berita negara WAM. Dikatakan mereka yang tewas adalah dua orang India dan seorang Pakistan.

ADNOC kemudian mengatakan sebuah insiden di Depot Bahan Bakar Mussafah pada pukul 10:00 waktu setempat telah mengakibatkan kebakaran dan sedang bekerja dengan pihak berwenang untuk "menentukan penyebab pastinya".

"ADNOC sangat sedih untuk mengkonfirmasi bahwa tiga rekannya telah meninggal. Enam rekan lainnya terluka dan segera menerima perawatan medis spesialis," katanya dalam sebuah pernyataan.

Polisi menutup jalan menuju daerah itu, di mana rekaman yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan asap hitam tebal.

"Penyelidikan awal menemukan bagian dari pesawat kecil yang mungkin merupakan drone di kedua lokasi yang dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran," kata polisi Abu Dhabi.

Seorang juru bicara Etihad Airways mengatakan sejumlah kecil penerbangan terganggu sebentar di bandara Abu Dhabi karena "tindakan pencegahan", tetapi operasi normal dengan cepat dilanjutkan kembali.

Juru bicara militer Houthi mengatakan kelompok itu melancarkan operasi militer "jauh di UEA". Kepala negosiatornya, Mohammed Abdulsalam, yang menurut media yang dikelola Houthi sedang mengunjungi Teheran, memperingatkan UEA agar tidak "mengganggu Yaman".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat