unescoworldheritagesites.com

Bangun Generasi Emas Indonesia Di Era Digital, Dikupas Tuntas Ahli Di Bidangnya - News

Seminar literasi digital  (B Sadono )

: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online yakni Literasi Digital dengan mengusung tema: “Kiat Membangun Generasi Emas Indonesia di Era Digital”. Dalam seminar Literasi Digital ini, terdapat tiga narasumber yang berkompeten yaitu Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A. yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Narasumber kedua Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc (Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI) serta Muhammad Iqbal, Ph.D (Ketua STIE Swadaya). Seminar diselenggarakan pada hari Minggu , (3/4/2022) melalui platform zoom meeting.

Seminar Literasi Digital ini merupakan inisiasi yang di dukung oleh Kementerian Kominfo terhadap Program Literasi Digital.

Tujuannya, untuk mendorong masyarakat agar dapat secara bijak menggunakan internet guna membentuk generasi emas yang memiliki karakter, berkualitas dan memiliki memiliki daya saing tinggi, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Ditjen APTIKA, serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Baca Juga: Literasi Digital Wujudkan Perempuan Bijak Dan Cerdas Bermedia

Seminar diawali dengan pemaparan oleh Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A. Ia menyampaikan bahwa, generasi emas adalah generasi yang kuat, memiliki kualitas, dan berkarakter. Untuk membentuk generasi emas, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak, tidak hanya pemerintah namun utamanya juga peran dari orang tua yang memiliki tanggung jawab besar sebagai pembentuk utama karakter anak. Selain orang tua, agama juga menjadi peran yang sangat penting dan juga berpengaruh dan memiliki andil besar dalam membentuk generasi emas. Faktor lain yang tidak kalah penting dalam membentuk generasi emas adalah pendidikan. Pendidikan memiliki tujuan yang diharapkan bisa mencetak generasi yang berkarakter, berkualitas dan memiliki kecerdasan.

Dengan demikian, generasi milenial saat ini yang diharapkan bisa menjadi generasi emas mampu memiliki daya saing tinggi, serta bukan hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi digital, namun juga mampu mengambil langkah bijak dalam mengikutinya.

Baca Juga: DPR: Pengguna Literasi Digital Harus Bisa Ciptakan Karya Kreatif

Dengan kondisi yang ada, sumber daya manusia Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk bisa terus maju dan berkembang, namun dibalik itu juga memiliki tantangan yang harus dihadapi secara bijak guna menyiapkan 1 abad Indonesia di tahun 2045 nantinya.

Selanjutnya narasumber Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menyampaikan bahwa, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi.

"Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia," kata Pangerapan.

Terakhir, yakni pemaparan materi Muhammad Iqbal, Ph.D. Ketua STIE Swadaya ini enjelaskan bahwa, era digital berkembang dengan sangat pesat hampir disetiap lini kehidupan. Hampir semua kalangan usia terpengaruh oleh digital, terutama generasi milenial yang memang lahir di tengah era digital. Dengan kondisi tersebut, orang tua memiliki tantangan untuk dapat mengawal anak-anaknya agar bisa dengan bijak dalam menggunakan gadget yang menjadi salah satu hasil dari perkembangan teknologi. Generasi saat ini menjadi sasaran empuk perkembangan zaman yang bisa menjadi objek teknologi dan bahkan menjadi budak teknologi.

Oleh sebabnya, orang tua dituntut untuk bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik. Orang tua diharapkan mampu mengawal anak-anaknya berkembang dengan minat dan bakat yang mereka miliki dengan tetap memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan 4 konsensus dasar bangsa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat