unescoworldheritagesites.com

Terima Chairman Dan CEO Air Products, Jokowi Ingin Semua Rencana Investasi Cepat Ditindaklanjuti - News

Presiden Jokowi saat berbicara dengan Chairman dan CEO Air Product Seifi Ghasemi.  (Tangkapan layar YouTube.)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap semua rencana investasi yang sudah disepakati dengan investor AS, khususnya perusahaan Air Products, dapat segera ditindaklanjuti. Termasuk Nota Kesepahaman yang sudah ditandatangani di Dubai, Uni Emirad Arab, November 2021 lalu pun diharapkan bisa segera dieksekusi.

Hal ini ditegaskan Presiden Jokowi ketika menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/5/2022) waktu setempat. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal AS tersebut secepatnya.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam. Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Piala Thomas 2022: Lawan Jepang Di Semifinal Indonesia Akan Lebih Siap

Dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang ikut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut mengatakan, dari MoU (Memorandum of Understanding) rencana investasi Air Products sebesar USD15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar USD7 miliar.

“Adalah project DME (dimetil eter), metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” ucap Bahlil usai pertemuan Presiden Jokowi - Seifi Ghasemi.

Bahlil juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Tegaskan, G20 Kesempatan Indonesia Mendemonstrasikan Kepemimpinan Dalam Arena Global

“Sekarang tugasnya adalah Pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena, uangnya sudah ada, project-nya sudah ada. Saya pikir pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata,” ujar Bahlil.

Termasuk, animo investor dari Amerika untuk berinvestasi di Indonesia yang makin tinggi. "Tadi saya juga menyaksikan agreement energi antara Pertamina dan Exxon, itu juga ada sinyal positif bagi pengembangan investasi di Indonesia," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: EWG II G20, Dorong Pengembangan Dan Implementasi K3 Di Dunia Ketenagakerjaan Baru

Kongres AS hingga Presiden Biden

Sejumlah rangkaian acara KTT Khusus ASEAN-AS akan dihadiri Presiden RI Jokowi pada kunjungan hari ketiganya di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Kamis (12/05/2022).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat