unescoworldheritagesites.com

Tiga Parpol Senior Jaga Ukhuwah: Golkar, PPP, Dan PAN Bersatu Perangi Politik Identitas - News

Tiga pemimpin parpol senior masing-masing Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa Suharso bermufakat jaga ukhuwah untuk bersatu perangi politik identitas agar merah putih tidak terkoyak dan tetap bersatu membangun negeri   (AG Sofyan)

 
 
 
 
: Tiga partai politik sepakat untuk bersatu memerangi politik identitas di Pemilu 2024. Kesepakatan itu terjadi saat tiga pimpinan parpol, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan di Jakarta.
 
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, ketiga partai politik pendukung pemerintah bertekad membangun budaya politik baru. Yakni, politik yang dibangun dengan kerja sama secara berjenjang dan bertahap didasari hasil kajian mendalam. Bukan kerja sama yang dilakukan secara terburu-buru dan singkat.
 
“Kita akan mendorong persatuan dan kita akan menegaskan risiko-risiko akibat dari dampak politik identitas,” ungkap Airlangga usai pertemuan dengan Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa, di Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
 
 
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, kerja sama ketiga partai juga akan dilakukan untuk menopang dan mendukung suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga 2024.
 
Airlangga menginstruksikan seluruh kader beringin di seluruh jajaran untuk menindaklanjuti pertemuan tiga partai di wilayahnya masing-masing.
 
 
Ia menegaskan, ketiga partai ini juga sepakat untuk mengawal agenda politik kedepan, baik agenda pemerintah maupun gelaran Pemilu 2024.
 
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan di Jakarta yang memberi sinyal koalisi di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan di Jakarta yang memberi sinyal koalisi di Pemilu 2024 (AG Sofyan)
 
"Tentu akan merumuskan secara detil dalam waktu dekat. Tentu kita akan juga membuat program kedepan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” ujar Airlangga.
 
 
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman sukses menggelar Pemilu secara langsung pada 2014 dan 2019. 
 
Namun, suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu juga meninggalkan dampak kurang baik bagi masyarakat. Yakni, kondisi masyarakat yang justru terpecah dan terpolarisasi.
 
 
“Kita akhiri sengketa yang kemarin, mari kita saling menyayangi, yang menista, membenci kita hilangkan. Nah itulah gagasan yang akan kita bangun bersama-sama Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional,” tegas Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.
 
Ia menegaskan, memperbaiki sebuah bangsa tidak mungkin dilakukan seorang diri atau sendiri-sendiri. Maka dibutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam politik gagasan untuk membangun bangsa yang maju.
 
 
"Pertemuan kami ini sebagai awal nanti untuk merumuskan gagasan-gagasan negara Indonesia sebagaimana cita-cita menjadi negara yang bersatu,” tegas politisi senior PAN ini.
 
Sementara, Ketum PPP Suharso Monoarfa menegaskan, apa yang dilakukan ketiga partai pada pertemuan ini adalah menunjukkan kerja sama lebih awal untuk saling memperkuat agar menjauhkan politik identitas maupun keterpecahan masyarakat tidak terulang pada pemilu yang akan datang.
 
 
Selain itu, Golkar, PPP, dan PAN juga ingin memastikan seluruh pertanggungjawaban pemerintahan Presiden Jokowi selesai dengan baik. Apa yang sudah baik di periode pemerintahan saat ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan kedepannya. Legacy yang sudah baik ini harus dapat dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi.
 
“Jadi, kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu seluruh rakyat dari seluruh bangsa dan negara,” tegas Suharso.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat