unescoworldheritagesites.com

Faktor Airlangganomic Jadikan Ketum Golkar Raih Posisi Teratas Elektabilitas Capres - News

Airlangga Hartarto. (Dok Partai Golkar.)

: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpeluang menjadi calon presiden pilihan masyarakat jika pilpres digelar hari ini. Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) menemukan mayoritas reponden memilih Airlangga sebagai capres yang berpotensi memenangi Pilpres 2024.

Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar ini meraih elektabilitas tertinggi, 19,1 persen, mengungguli nama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (16,7 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,7 persen).

Survei INES digelar mulai 13-28 April 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,27 persen. Tingkat kepercayaan survei sekitar 95 persen.

Baca Juga: Sinar Mas Melalui Ketum PP Muhammadiyah Wakafkan Ribuan Alquran

Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo menuturkan, hasil survei lembaganya menemukan faktor yang membuat Airlangga dipilih mayoritas 1.888 reponden, yakni terkait keberhasilan di bidang ekonomi.

Sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dianggap memiliki peran besar dalam mengkoordinasikan perekonomian Indonesia sehingga bisa tetap berjalan dan pulih sebagaimana diharapkan.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga dinilai mampu mengatasi gejolak sekaligus mengupayakan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mohamed Salah Dan Son Heung-min Berbagi Sepatu Emas Liga Inggris

“Tingginya keterpilihan Airlangga karena Airlangganomic yang dikatakan berhasil, terutama dalam kondisi ekonomi nasional menuju perbaikan. Di mana, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan,” tutur Herry Soetomo dalam keterangan, Sabtu (21/5/2022).

Selain soal kebijakan ekonomi, faktor lain yang membuat Menko Perekonomian memiliki elektabilitas tertinggi adalah karena Airlangga dinilai sebagai tokoh yang mampu membawa kesejukan di masyarakat.

"Airlangga dianggap tokoh yang perilaku politiknya membawakan kesejukan di masyarakat dan tidak menimbulkan polarisasi,” ujar Herry.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Ajak Pesertanya Manfaatkan Aplikasi JMO

Survei INES memang menunjukkan Airlangga berada di posisi bawah soal tokoh yang pernyataan dan tindakannya dianggap memunculkan polarisasi. Tercatat hanya 5,9 persen responden menganggap Airlangga memiliki perilaku pencitraan dan berpotensi memunculkan polarisasi.

Posisi teratas untuk kategori ini memunculkan nama Anies Baswedan sebanyak 89,7 persen, disusul Ganjar Pranowo (80,8 persen), dan Sandiaga Uno (50,3 persen).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat