: Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia membagikan 1.000 porsi makanan kepada para driver ojol di 10 titik di Jakarta Pusat.
Koordinator Kowarteg Indonesia Noehrozi mengungkapkan pembagian nasi bungkus gratis ini terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang senang berbagi kepada sesama.
Noehrozi mengatakan 1.000 paket nasi tersebut disebar di kawasan Jakarta Pusat, seperti Bendungan Hilir, Tanah Abang hingga Petamburan.
Baca Juga: Sekarang Kirim Uang ke Berbagai Negara Lebih Mudah
"Kita berbagi bersama kepada kawan-kawan ojol, 1.000 paket nasi dan kaos," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan Kowarteg Indonesia akan menjadi wadah besar bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi dalam rangka maju dan sejahtera bersama.
"Kita Kowarteg Indonesia ini jadi rumah besarnya pedagang, rumah besarnya pelaku warteg, rumah makan, ojol dan masyarakat lainnya, jadi itu satu kesatuan," ungkapnya.
Baca Juga: Gara-gara Siomay, Mulyana Duduk di Kursi Pesakitan PN Jakarta Utara
Noehrozi menuturkan Ganjar dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi ke semua kalangan. Karenanya, Ganjar dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menjadi presiden di 2024 nanti sebab memiliki kapasitas, integritas hingga kepedulian terhadap UMKM.
Kepedulian Ganjar kepada UMKM itu terbukti lewat program 'Lapak Ganjar' di Jateng. Ganjar pun menjadikan medsos sebagai media promosi untuk UMKM, di samping kebijakannya yang pro UMKM.
"Pak Ganjar sosok yang suka berbagi, serius, multikuktur, dia masuk kemana aja, kalangan muda, kalangan tua, etnis manapun," ucap Noehrozi.
Baca Juga: HUT Ke-56 Kemenko Ekonomi, Airlangga: Dorong Serapan Tenaga Kerja, Turunkan Angka Kemiskinan
Ke depannya, sambung Noehrozi, Kowarteg Indonesia masih akan menggelar banyak kegiatan. Ia berharap melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan, masyarakat dapat lebih mengenal sosok Ganjar dan bersatu dalam aspirasi Ganjar Presiden 2024.
"Ke depan bakal ada kegiatan yang bermanfaat, termasuk nantinya kita ke pasar-pasar. Jadi sebagai wujud kita itu bener-benar satu keluarga besar, menjadi rumah besar," tutupnya.