unescoworldheritagesites.com

Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng, Tanggapi Gibran "Dijodohkan" Dengan Dico di Pilgub Jateng - News

Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo yang juga Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat memberikan keterangan kepada media (Endang Kusumastuti)

 

: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka "dijodohkan" dengan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto sebagai calon gubernur dan wakil.gubernur dalam Pilgub Jawa Tengah 2024 mendatang. Akhir-akhir ini, Gibran santer disebut cocok berdampingan dengan kader Partai Golkar itu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar, Jawa Tengah, Juliyatmono menyebut sebagai hal yang bagus. Karena keduanya relatif masih muda dan selama dua tahun menjabat baik sebagai Wali Kota Solo maupun Bupati Kendal, sudah menjiwai dan menunjukkan kreativitas.

"Kalau keduanya terus akrab maka akan baik untuk ruang kepemimpinan di masa depan," kata Juliyatmono yang juga Plt Ketua DPD II Kota Solo itu, Minggu (12/2/2023).

Baca Juga: Ketua DPD Partai Golkar Solo Dilengserkan, Bupati Karanganyar Ditunjuk Sebagai Plt

Tetapi, Juliyatmono mengatakan soal pilihan Gibran apakah akan maju di Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jateng, hal itu merupakan urusan rumah tangga Gibran dan partainya yakni PDIP. 

"Kalau Partai Golkar Jawa Tengah berupaya menata dan menyiapkan karena di tahun 2024, pemilihannya untuk gubernur, walikota, bupati secara serentak. Jadi DPD Golkar menyiapkan untuk pemilihan di 35 daerah di Jawa Tengah termasuk di Kota Solo," jelasnya lagi.

Menurut Bupati Karanganyar itu, sebagai kader Partai Golkar dirinya menyiapkan calon gubernur, walikota dan bupati. Serta calon wakil gubernur, wakil walikota dan wakil bupati.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbenamlah Matahari - Koes Plus ... Bintang di Langit Tinggi Berkedip Menerangi

"Salah satunya Mas Dico yang  juga  masuk radar pemimpin yang disiapkan Partai Golkar. Ya untuk disiapkan maju, dimana saja. Disiapkan sebanyak mungkin," katanya.

Dalam Pilkada mendatang, dirinya juga tak menampik jika Golkar tidak akan maju sendirian. Hal itu juga sudah dilihat ketua umum.

"Akan lebih kondusif jika kita bermitra, bekerjasama sekalipun partai itu kuat. Ini menunjukkan kebersamaan dalam mengelola bangsa, suoaya demokrasinya sehat," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat