unescoworldheritagesites.com

Ketum Hendardji: Festival Film Karya Seni Budaya Jadi Momentum Nusantara sebagai Pusat Peradaban Dunia - News

Ketua Umum DPP KSBN Hendardji Soepandji menyatakan Festival Film Karya Seni Budaya adalah salah satu momentum Nusantara sebagai Pusat  Peradaban Dunia (AG Sofyan )

Bila masyarakat ingin melihat peradaban sebuah bangsa, maka lihatlah melalui karya film. Karena dari film itulah tersaji potret sosial, budaya, seni, serta teknologi pada kurun waktu tertentu untuk dapat disaksikan sejatinya apa dan bagaimana sebuah wajah peradaban suatu bangsa.

Film dinyatakan sebagai suatu proses panjang sebuah karya budaya karena film merupakan bagian dari peradaban bangsa, yang memiliki makna tidak sekedar sebuah pertunjukan ansich di depan layar. Tetapi bermakna esensial sebagai tuntunan atas nilai luhur sebuah bangsa dan juga tontonan bernilai seni tinggi. 

Baca Juga: Lantik Pengurus KSBN DKI Jakarta: Ketum Hendardji Dorong Peradaban Maritim Dikembangkan di Ibu Kota

Demikian sambutan sekaligus arahan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Hendardji Soepandji dalam kegiatan Workshop Festival Film Karya Seni Budaya Nusantara KSBN yang mengangkat tema: "Festival Film Karya Seni Budaya Nusantara Berperan Aktif dalam Pemajuan Peradaban Indonesia" digelar di Rumah Budaya KSBN, Jalan Mandor Hasan, Cipayung, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Pelaksanaan Workshop yang disajikan secara hybrid dibuka oleh Ketum KSBN Hendardji Soepandji didampingi narasumber Adisoerya Abdy, Budi Kurniadi, Eddie Karsito, dan Erny Murniasih. 

Baca Juga: Ketum KSBN Sebut Sosialisasi 4 Pilar Tak Cukup Hanya Bernarasi: Gunakan Nilai-nilai Seni Budaya Lebih Membumi

Workshop secara hybrid diikuti oleh ratusan peserta melalui zoom dari DPD KSBN seluruh Nusantara, kalangan akademisi, komunitas seni dan budaya, dan kalangan media.

Ketum Hendardji menegaskan budaya Indonesia haruslah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, di tengah gempuran budaya maupun film asing yang masuk ke Indonesia.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, di tengah gempuran film asing yang tidak sesuai dengan tradisi yang tumbuh dan berkembang di negeri kita ini, KSBN dapat mengangkat nilai-nilai tradisi yang dikemas melalui film," kata Hendardji Soepandji  kepada wartawan di lokasi workshop.

Baca Juga: Lirik Lagu Rasah Bali, Lavora & Ena Vika

Karena itu, lanjut dia, diadakannya Festival Film Pendek ini adalah sebagai bagian untuk menjaga budaya Indonesia. Sekaligus juga komitmen KSBN berperan aktif dalam memajukan peradaban Indonesia. Saya atau kita disini menyadari jika generasi muda bangsa ini membutuhkan bimbingan para senior untuk lebih memahami nilai luhur dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa ini sungguh luar biasa dan agar tersaji secara menarik, berkesan, dicintai, dan dimiliki ketika semua itu diangkat melalui sebuah karya film.

Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, di tengah gempuran film asing yang tidak sesuai dengan tradisi yang tumbuh dan berkembang di negara ini, KSBN dapat mengangkat nilai-nilai tradisi yang dikemas melalui film," kata Hendardji Soepandji di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Sesuai UU Pemajuan Kebudayaan.

Ia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Film Pendek ini sejalan dengan roh Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat