unescoworldheritagesites.com

Keraton Surakarta Dibuka Lagi, Wisatawan Bisa Masuk Gratis - News

Wisatawan bisa kembali masuk ke dalam Keraton Surakarta (Endang Kusumastuti)

: Wisatawan kini bisa kembali masuk ke Keraton Surakarta. Setelah sebelumnya, pihak Raja Paku Buwono (PB) XIII menutup Museum Keraton Surakarta akibat konflik internal.

Tetapi akses wisatawan hanya terbatas di halaman Sasana Sewaka yang berada di dalam keraton ,sedangkan akses ke museum masih tetap ditutup. Halaman Sasana Sewaka selama ini tidak dibuka untuk wisatawan umum.

Wisatawan bisa masuk melalui pintu utama masuk keraton yakni di Kamandungan. Mereka juga bisa masuk secara gratis. Selama dua hari sejak Selasa (27/12/2022) ribuan wisatawan sudah mendatangi Keraton Surakarta. Untuk jam operasional dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Baca Juga: Hitunglah Panjang Sisi Persegi, Jika Diketahui Kelilingnya Adalah 180 cm

"Ini kan hari libur dan Kota Solo adalah kota wisata budaya dan faktanya, hari biasa banyak yang datang dan kecewa. Mereka kan istilahnya sudah jagake  (berharap) liburan ke Solo, bisa masuk ke sini," jelas Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi du Keraton Surakarta, Rabu (28/12/2022).

Menurut Eddy, mereka meminta agar keraton kembali dibuka. Atas dasar itu, pihak LDA bersama dengan sentono dalem Keraton Surakarta  memutuskan membuka pintu Kamandungan, meski wisatawan tidak bisa masuk ke museum.

"Saat ini digratiskan karena itu juga keinginan dari Gusti Moeng (Ketua LDA, GKR Wandansari), sejujurnya juga museum belum bisa buka, jadi ini hanya bagian dari keraton, kalau kasih tiket juga gak pas," jelasnya lagi.

Baca Juga: Museum Keraton Surakarta Ditutup Sementara Akibat Konflik Internal

Pengunjung hanya memberikan tips kepada guide yang mendampingi para wisatawan. Menurut Eddy, jumlah wisatawan yang berkunjung pada hari Rabu ini lebih banyak dibandingkan kemarin.

"Untuk pengunjung juga dibatasi waktunya, hanya sekitar 15 menit. Karena untuk menghindari antrean yang panjang," katanya.

Setiap pengunjung yang akan masuk ke dalam keraton, akan dipinjami kain jarik bagi pengunjung wanita yang mengenakan celana panjang.  Selain itu, mereka yang mengenakan sandal juga wajib mencopot sandal mereka.

Baca Juga: Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah

Salah satu pengunjung, Wiwin yang hadir bersama keluarganya yang berasal dari Bekasi  mengaku senang bisa masuk ke dalam keraton.

"Sebenarnya kami mau ke museum tapi masih ditutup jadi ke sini. Karena dibuka untuk umum biasanya kan gak boleh untuk umum, Alhamdulillah bisa masuk dan gratis," ujar pengunjung asal Karanganyar itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat