SURABAYA: Jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 masih terus bertambah. Kali ini giliran Mantan Wali Kota Mojokerto, KH Mas'ud Yunus meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Kepala Lapas (Kalapas) Porong, Gun Gun Gunawan membenarkan informasi tersebut. "Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah satu warga binaan kami berinisial MY (Mas'ud Yunus) pada pukul 12.43 Wib di RS Mitra Keluarga Waru," ujarnya, Kamis (27/8/2020).
KH Mas'ud Yunus meninggal saat sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas I Surabaya di Porong. Wali Kota Mojokerto periode 2013-2018 tersebut memiliki penyakit diabetes, hipertensi dan jantung koroner.
Mantan pejabat ini pernah melakukan kontak dengan salah satu warga binaan yang positif Covid-19. Sehingga sebelumnya memang Kiai Ud dalam status orang tanpa gelaja (OTG).
Mas'ud dipindahkan ke blok kesehatan untuk menjalani isolasi pada 26 Agustus 2020, pukul 18.00 WIB. Hasil swab yang pada 25 Agustus menyatakan ahwa Mas'ud positif Covid-19.
Saat menunjukkan gejala batuk dan sesak nafas, Mas'ud dibantarkan ke RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo pukul 11.15 WIB. Tapi satu Mas'ud yang sudah menjadi kyainya para penghuni lapas itu menghembuskan nafasnyayang terakhir.Seperti diketahui, almarhum menjadi wali kota Mojokerto periode 2013 hingga 2018.***