BEKASI: Penerimaan mahasiswa baru (PMB) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dilaksanakan melalui semua jalur seleksi nasional. Semua program D4 atau Sarjana Terapan akan diikutkan pada SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Untuk program D3 akan mengikuti jalur SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri) dan SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri).
Dalam diskusi virtual, PMB tersebut disosialisasikan. Pembicara dalam diskusi ini Direktur PNJ selaku Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) Dr. Zainal Arief, M.T, Prof. Budi P Widyobroto selaku Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru PNJ, Arliandy P Arbad, M.Eng.
Para peserta diskusi adalah para Guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada SMK di Jakarta, Bekasi dan Depok.
Arliandy mengatakan, jadwal proses penerimaan pada semua jalur dapat dilihat di #.
“Yang terakhir adalah jalur Ujian Mandiri PNJ Tahun 2021. Di jalur ini kami membuka peluang lebh banyak lagi kepada calon mahasiswa untuk mengikuti semua jalur seleksi nasional baik bagi D4 maupun D3, program kerja sama dan magister,” ujarnya dalam diskusi, akhir pekan lalu.
Calon mahasiswa, ucapnya, diharapkan memperhatikan beberapa persyaratan khusus yang tidak terdapat di LTMPT maupun FDPNI. Misalnya Surat Keterangan Bebas Narkoba, karena kita harapkan mereka yang lolos ujian tidak memiliki riwayat konsumsi narkoba.
“Untuk itu, kami akan memverifikasi berkas dan validasi terkait persyaratan khusus,” tuturnya.
Sementara itu Budi P Widyobroto mengatakan, materi seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang telah disosialisasikan LTMPT, dapat diunduh pada laman #.
Khusus untuk 40 politeknik yang bergabung dengan LTMPT, termasuk Politeknik Negeri Jakarta, ucapnya, hanya untuk program studi D4 atau Sarjana Terapan.
Kebijakan yang diterapkan dari tahun 2008, tuturnya, adalah Single Sign On, maksudnya untuk semua yang terlibat harus mempunyai akun LTMPT. Baik sekolah yang ingin mengisi PDSS, siswa eligible yang ingin mendaftar di SNMPTN maupun pendaftar UTBK SBMPTN, terutama para siswa kelas 12 dan sekolah yang belum memiliki.
Para calon mahasiswa, tuturnya, diharapkan mengikuti panduan dengan seksama, apalagi registrasi siswa tahap 1 akan ditutup Senin (1/2/2021) pukul 15.00 WIB. Periksa kotak masuk atau spam pada email yang didaftarkan untuk melihat email aktivasi, jika 1x24 jam belum juga mendapatkan coba mendaftar kembali.
Dikatakan, yang sudah diterima di jalur SNMPTN harus daftar ulang, tidak dapat diterima di jalur SBMPTN. Metode SBMPTN merupakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang pada tahun ini materinya juga mencakup Tes Kompetensi Akademik (TKA) selain Tes Potensi Skolastik (TPS).
Peserta UTBK adalah siswa kelas 12 maupun angkatan 2019 dan 2020 serta paket C yang pada 1 Juli 2021 berumur 25 tahun. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 kali tes dalam salah satu pilihan kelompok ujian saintek, soshum atau campuran, yang dilaksanakan dalam 2 gelombang pada 12 – 18 April (gelombang 1) dan 26 April – 2 Mei (gelombang 2).
Pendaftar UTBK wajib memiliki akun LTMPT, melakukan login ke # dan memilih menu verifikasi dan validasi data siswa sebelum menu pendaftaran untuk mengisi lokasi, jenis dan sesi ujian guna mendaparkan slip pembayaran. Setelah pembayaran di bank,kembali login untuk mencetak kartu peserta UTBK.