.jpg)
DEMAK: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memantau posko pengungsian korban banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (9/2/2021). Suasana dapur umum menjadi perhatian utamanya.
Tercatat ada 151 kepala keluarga yang mengungsi di kantor balai desa Prampelan. Diantara para pengungsi, terdapat ibu hamil dan sejumlah balita. Saat Ganjar datang, mereka sedang duduk sambil makan siang berupa mie instan dan telur.
Melihat itu, Ganjar langsung meminta petugas agar melakukan variasi dalam menyediakan makanan bagi para pengungsi. Diharapkan pengungsi tidak melulu makan mie instan. Menu sayur-sayuran dan buah-buahan harus diperbanyak.
"Jangan hanya mie instan. Tolong diperbanyak sayuran, buah-buahan, ikan atau yang lainnya, biar sehat, biar unsur gizinya terpenuhi," kata Ganjar.
Kepada Kepala Desa Prampelan, Ganjar meminta agar bisa memastikan makanan bagi pengungsi aman sekaligus bergizi. Ia juga berharap saat belanja, sayur dan buah serta ikan menjadi pilihan utama.
"Meskipun ini sumbangan, namun diusahakan kalau bisa tidak melulu mie instan. Bisa divariasikan dengan membeli sayur dan buah segar," jelasnya.
Apalagi, diantara ratusan pengungsi terdapat ibu hamil dan balita. Menurut Ganjar, kebutuhan gizi mereka tidak boleh berkurang hanya karena sedang mengungsi. Jangan sampai, akibat banjir banyak anak mengalami stunting karena kekurangan gizi.
Kepala Desa Prampelan, Subechan, berjanji akan memastikan keterpenuhan gizi bagi pengungsi aman. Nanti pihaknya akan memperbanyak sayuran dan buah-buahan bagi para pengungsi.
"Soalnya ini bantuan, jadi dimasak seadanya dulu. Besok kami akan sering-sering masak sayur," katanya.***