SOLO: Sebanyak 375 kendaraan yang akan masuk ke Kota Solo, selama 12 hari penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi. Dalam penyekatan yang dilakukan di lima pospam mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 tersebut telah memeriksa sebanyak 923 kendaraan.
"Dari jumlah kendaraan yang diperiksa itu, sebanyak 375 diminta putar balik," jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, di Balai Kota Solo, Senin (17/5/2021).
Ratusan kendaraan tersebut diminta putar balik karena tidak bisa menunjukkan surat jalan dinas. Selain itu juga tidak membawa hasil negatif uji swab Antigen maupun PCR. Mereka juga tidak bisa menunjukkan Surat Ijin Keluar Masik (SIKM).
Operasi Ketupat Candi 2021 telah berakhir kemarin, tetapi aparat kepolisian masih melanjutkan dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKTD) hingga tanggal 24 Mei mendatang.
Kapolresta mengatakan KKYD ditujukan kepada pemudik yang balik ke asalnya. Lima pospam yakni di Tugu Makutho, Simpang Faroka, Banyuanyar, dan Joglo serta satu pos pelayanan yakni di Benteng Vastenburg akan kembali diberlakukan penyekatan.
"Akan kita tindak melalui operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. Pemeriksan kelengkapan syarat seperti hasil negatif bebas Covid-19,"jelasnya lagi.
Ade mengatakan pemudik yang hendak kembali kedaerah akan dipastikan membawa surat negatif hasil uji swab. Pihaknya akan memastian semua pengendara plat luar kota yang kapasitasnya pemudik hendak kembali ke daerah asal memiliki kelangkapan tersebut.
"Karena jika mereka tidak membawa surat negatif, maka di rute selanjutnya saat akan masuk kedaerah lain pasti juga akan ditanyakan," katanya. ***