unescoworldheritagesites.com

Tabur Bunga, Kenang Jasa Pahlawan KAK Ziarah Di TMP Giri Tunggal - News

Istimewa.

SEMARANG:  Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-76 Republik Indonesia, Komando Anak Ksatrian (KAK) berupaya mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, dengan mengadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal, Selasa (17/8/2021). 

KAK ini merupakan komunitas putra putri purnawirawan TNI yang bermarkas di Jatingaleh , Semarang. Seperti tahun sebelumnya, prosesi tabur bunga rutin tahunan di makam leluhur dibuka dengan upacara penghormatan. Kemudian, rangkaian upacara ditutup dengan tabur bunga di makam para pahlawan. 

Setiap tahunnya, KAK rutin menyelenggarakan tabur bunga, demi mengenang semangat juang para leluhur yang kebanyakan berasal dari anggota keluarganya. 

Pembina KAK Irjen Pol (Purn) Eko Hadi Sutedjo mengatakan, sebagai suatu organisasi yang menanamkan rasa cinta tanah air,  KAK rutin menyelenggarakan kegiatan mengenang jasa para pejuang bangsa yang telah gugur. Ini demi mendorong dan meneladani jiwa corsa, berupa semangat pantang menyerah.

“Kami menjadi trigger bagi yang lain, dengan memberi penghormatan dan pemuliaan bagi pejuang yang mendahului kita, supaya dapat mendorong bangsa Indonesia dapat mengenang jasa pahlawan, serta tetap maju dan pantang menyerah. Sebagai organisasi masyarakat harus tetap mengayomi dan menjadi kepanjangan tangan Pemerintah,” jelas pria yang akrab disapa EHS.

Menurut dia, sebagian besar orang tua dan leluhur saat berjuang melawan penjajah tak mengenal tempat dan waktu. Bahkan, mencurahkan seluruh apapun yang ia punya demi tegaknya NKRI.  Keteladanan itu yang mesti dipetik untuk diamalkan menjadi sebuah karakter demi membantu dan memunculkan solidaritas terlebih di masa krisis seperti sekarang.

“Ketika masyarakat membutuhkan keperluan urgent, peran ormas untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan itu sendiri. Kami sebagai ormas harus berani melakukan aksi nyata, ketika banyak yang tertidur ditengah keprihatinan melihat nasib saudara yang membutuhkan uluran tangan,” sambungnya. 

Sementara itu, Ketua Umum KAK Hasto Kuncoro mengemukakan,  aksi tabur bunga selain mengenang para pahlawan pejuang kemerdekaan juga untuk mengimplementasikan jiwa dan semangat 45 yang akan terus berkobar. Hal itu tak lepas dari jiwa patriot dari pejuang angkatan 45 yang terus mengalir dan patut menjadi contoh melalui semangat ikhlas berbagi.

“Meneladani jiwa ikhlas berkorban untuk orang lain dan terpenting untuk bangsa dan negara. Selain itu sebagian besar anggota KAK ini orang tuanya di makamkan disini, apalagi kami keturunan langsung angkatan 45. Untuk melestarikan semangat juang 45 itu kan hak semua warga bangsa, apalagi kami lahir dan dibesarkan dari darah patriot yang terus mengalir," ungkapnya. 

Dengan demikian, pihaknya menegaskan, harus contoh dan teladan melalui jiwa relawan yang telah ditanamkan. Jiwa ikhlas berkorban untuk orang lain dan pengorbanan negara menjadi harga mati. KAK berupaya mendukung program Pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19, dengan terjun langsung melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah penduduk.

Hingga aksi solidaritas dengan memberi bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan menjadi wujud nyata kontribusi yang patut menjadi teladan bagi organisasi lain. 

“Ketika PPKM pada tiarap tidak berani keluar rumah, kami harus berani menempuh resiko karena relawan itu harus rela berkorban untuk orang lain. Jadi jiwa kepahlawanan di era kekinian itu ikhlas berkorban untuk orang lain dan menanamkan nilai juang untuk bertempur melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan,” pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat