unescoworldheritagesites.com

Malam Tahun Baru, Margo City Tetap Menyesuaikan dengan Masa Pandemi - News

DEPOK: Menjelang malam pergantian tahun, Margo City tetap memperhatikan peraturan yang berlaku di masa pandemi covid-19. Mengingat masih merebaknya covid-19 dengan varian baru omicron. Sehingga tak ada acara khusus yang mengundang keramaian.

Menurut Manager Marketing & Komunikasi Margo City Reza Ardiananda, di masa pandemi management Margo City menyesuaikan kondisi yang ada sekaligus mengikuti Peraturan Walikota (Perwal) Depok terkait malam tahun baru 2022 di masa pandemi covid-19.

"Karena masih masa pandemi kami tidak menggelar keramaian yang bisa mendatangkan massa. Kami mengikuti perwal dalam pencegahan covid-19," ujar Reza saat berkunjung ke Kantor PWI Depok, Kamis (30/12/2021).

Menurut Reza, meski tidak boleh menggelar keramaian yang mengundang massa, namun Pemkot Depok mengizinkan buka dari jam 9 pagi hingga jam 10 malam. "Iya kita diizinkan buka lebih lama dari jam 9 hingga jam 10 malam, sampai tanggal 2 Januari," ujar Reza. 

Dikatakan Reza untuk kapasitas pengunjung maksimal kehadiran yang diizinkan 75%. "75 persen itu sekitar 15 ribu pengunjung dalam waktu bersamaan. Tapi selama ini sih masih kurang dari 75 persen. Memang sudah mulai ada peningkatan pengunjung, tapi masih belum normal," kata Reza.

Meski tidak mengadakan keramaian, menurut Reza yang didampingi Syahrul Government Relation Margo City, pihak Margo City juga menyiapkan tenaga khusus antisipasi malam pergantian tahun. 

Diakui Reza, selama 2 tahun ini memang perjuangan bagi Margo City. Selama pandemi covid-19, memang sektor ekonomi terjun bebas. "Di situasi sulit ini tentu kami bersyukur bisa bertahan. Selama dua tahun jadi tantangan tersendiri bagi kami, karyawan, dan tentunya masyarakat juga," ujar Reza.

Sebagai salah satu icon Depok yang berada di pusat kota, Margo City memang ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Depok. Di mata Reza, masyarakat Depok sangat mencintai kotanya. Karena itu ada berita apa pun terkait Margo City, informasi    cepat tersebar.

"Depok kota yang unik, punya culture sendiri, punya gaya sendiri. Masyarakat Depok sangat mencintai kotanya," kata Reza.

Terkait informasi, Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan agar pihak Margo City bisa cepat respon bila ada wartawan yang ingin mendapatkan informasi terkait sebuah peristiwa. "Karena wartawan ingin mendapatkan informasi langsung dari sumber utama yang bisa dipercaya. Bukan dari medsos ataupun informasi orang yang tidak kompeten," ujar Rusdy.

Rusdy juga memberi masukan kepada pihak Margo City bagaimana trik menghadapi wartawan, baik wartawan tulis maupun wartawan foto. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman antara wartawan dan narasumber. Karena tugas wartawan dilindungi Undang-undang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat