: Bepergian dengan menggunakan transportasi kereta api (KA) saat ini semakin nyaman. Tapi kadang kita lupa barang bawaan kita tertinggal di kawasan stasiun atau di atas KA.
Minat masyarakat menunggunakan transportasi KA semakin tinggi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sekitar 3,05 juta tiket yang telah dipesan dan terjual untuk keberangkatan 1 Januari sampai 31 Januari 2023.
Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas. Tercatat, sebanyak 4.984 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2022.
Baca Juga: Cara Membuat KTP Digital Online
"Dari jumlah tersebut, diantaranya 4.546 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA," jelas Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengutip pernyataan Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.
Jika barang anda tertinggal di stasiun atau di atas KA, jangan panik! Berikut tips jika barang bawaan tertinggak di stasiun atau di atas KA;
1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
Baca Juga: Lirik Lagu Bahasa Jawa Atiku Gelo - Koes Plus ... Pleta-plete sajak Ngece-ece
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
Baca Juga: Cara Login Shopee
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.