unescoworldheritagesites.com

Permintaan Sayur Turun, Kelompok Tani Aspakusa Makmur Perluas Pasar - News

Kegiatan pengemasan sayuran di Aspakusa Makmur Boyolali (Endang Kusumastuti)

: Kelompok Tani Aspakusa Makmur Boyolali, Jawa Tengah, UMKM yang bergerak di pengemasan dan distribusi sayuran berupaya memperluas pasar.  Jika saat sebelum pandemi Covid-19, penjualan bisa mencapai 1 ton dan saat pandemi turun 30 persen, saat ini turun lagi 60 persen.

"Saat pandemi justru lebih banyak, sekarang berkurang. Pasar lebih berat dari pandemi," jelas Manajer Aspakusa Makmur Boyolali,  Dwi Lestari Pujiastuti, Senin (11/12/2023).

Menurut Dwi, penurunan permintaan tersebut karena banyaknya toko retail yang tutup. Saat ini Aspakusa memasok sayuran segar ke 16 retail di Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya.

Baca Juga: Mentan Amran Gerakkan Penyuluh Cetak Sawah Baru dan Optimasi Lahan Rawa di Kalteng

Sayuran yang dipasok ke Aspakusa tersebut berasal dari petani di Kabupaten Boyolali seperti dari Selo, Cepogo dan Boyolali kota.

Jenis sayuran yang dijual sebanyak 80 jenis, mulai dari sayuran yang biasa ditemui di pasaran hingga sayuran yang jarang ada.

"Permintaan apa saja kita sediakan. Sayuran yang biasa di pasaran hingga yang jarang seperti okra merah, basil, daun mint, rosemary, dan asparagus," jelasnya lagi.

Baca Juga: Berkunjung ke Palangka Raya, Wamenhan M Herindra Tinjau Lokasi Food Estate

Untuk asparagus , pihaknya mendapat pembinaan dari Taiwan ICDF.  Tak hanya sayuran, di sana juga menyediakan tanaman biofarmaka seperti jahe, kunyit dan lainnya.

"Karena sistem penanamannya terjadwal maka tiap hari ada pasokan sayuran," katanya.

Sayuran dari petani tersebut diperlakukan sesuai SOP. Sayuran disortir kemudian dikemas dan dikirim ke retail-retail.

Baca Juga: Gelar Malam Anugerah, Menparekraf Apresiasi 6 Kategori Penghargaan Fesbul  2023

"Ke Lottemart, Hypermart. Kami menjajaki ke Superindo juga, karena kalau di sana kan permintaan pasti," katanya lagi.

Aspakusa berdiri sejak tahun 1994 dan terus berkembang hingga saat ini. Selain mendapat pembinaan dari Taiwan ICDF, Aspakusa juga menjadi mitra binaan Bank Indonesia sejak tahun 2019. Selama menjadi mitra binaan BI, Aspakusa Makmur sudah memperoleh sejumlah manfaat untuk melancarkan operasional usaha. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat