: Masyarakat Kota Bekasi segera mendapatkan layanan bus Buy The Service (BTS) atau Biskita pada 29 Februari 2024. Bus yang diberi nama Biskita Trans Bekasi Patriot ini akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek.
Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Marta Hardisarwono mengatakan, kendati Biskita Trans Bekasi Patriot akan diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada awal Maret 2024 operasionalnya sudah dimulai 29 Februari 2024.
“Awal yang baik bagi masyarakat Bekasi karena dengan Biskita Trans Bekasi Patriot menjadi ikonik baru bagi masyarakat Bekasi,” ujarnya, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Pemkot Bekasi Sosialisasikan Program BISKITA Trans Bekasi Patriot saat Car Free Day
Layanan ini akan beroperasi dengan 5 armada, di mana salah satu armada ramah penyandang disabilitas, serta salah satu armada lainnya digunakan sebagai cadangan. Marta berharap nantinya masyarakat bisa tertarik memanfaatkan Biskita Trans Bekasi Patriot untuk mobilisasi atau layanan yang bisa berdampak pada pelestarian penggunaan kendaraan pribadi hingga angkutan umum massal.
Rute yang telah ditetapkan yaitu Summarecon Bekasi - Vida Bantar Gebang, dan nantinya akan terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek. Sebab, salah satu titik pemberhentiannya ada di Stasiun LRT Jabodebek Bekasi Barat. “Kami berharap dapat mengintegrasikan layanan yang ada di Kota Bekasi dan akan lebih memudahkan masyarakat bermobilisasi,” tutur Marta.
Awal beroperasi, layanan bus ini tidak dikenakan tarif. Namun, pengguna Biskita Trans Bekasi Patriot tetap harus menyiapkan kartu elektronik untuk memudahkan penghitungan atau penghitungan jumlah penumpang.
Baca Juga: Masyarakat dan Organda Sambut Baik Operasional Layanan BTS BISKITA di Kota Bekasi
Untuk mensosialisasikan BTS di Kota Bekasi ini, BPTJ bersama Pemkot dan Dinas Perhubungan saat Car Free Day (CFD) Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Minggu, 25 Februari 2024, diperkenalkan ke masyarakat Bekasi.
“Ini merupakan awal yang baik bagi masyarakat Bekasi karena dengan Biskita Trans Bekasi Patriot menjadi ikonik baru bagi masyarakat Bekasi. Diharapkan nantinya masyarakat menjadi tertarik, suka dan memanfaatkannya untuk bermobilisasi dan tujuan besarnya adalah memindahkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal”, tutur Marta.
Masyarakat diajak untuk mengenal lebih dekat apa saja fasilitas yang ada di dalam armada Biskita. Direktur Angkutan, Tatan Rustandi menyampaikan bahwa Biskita menghadirkan layanan transportasi umum yang modern.
Baca Juga: Tarif Biskita Trans Pakuan untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp2.000
Seperti Kota Bogor, layanan BTS di Kota Bekasi juga serupa. Di dalam armada telah tersedia CCTV, parkir penumpang, pelacakan GPS, DVR seluler (perangkat untuk memonitoring dengan kecepatan 2G-4G), kamera pengawasan (perangkat untuk merekam), CP4 (perangkat untuk memonitor kendaraan pada dashboard driver dengan menggunakan RFID), dan TOB (perangkat untuk transaksi pembayaran penumpang).
Selain unit bus, masyarakat juga diperkenalkan dengan pramudi yang kemudian bekerja di sekitar khusus dengan sistem IT.