unescoworldheritagesites.com

Layanan BISKITA Trans Pakuan Bakal Berbayar, Namun Tidak Tinggi Karena Disubsidi - News

BISKITA di Kota Bogor segera berbayar walau tidak mahal karena tetap disubsidi

: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor bakal dikenakan tarif berbayar dalam waktu dekat.

Tarif tersebut diberlakukan sesuai dengan usulan Walikota Bogor yang didapat dari hasil kajian konsultan Dinas Perhubungan Kota Bogor mengenai Ability To Pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar jasa pelayanan dan Willingness To Pay (WTP) atau kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya.

"Namun, kami pastikan tarif nantinya ditetapkan masih akan memperoleh bantuan/subsidi," kata Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, Sabtu (1/4/2023).

Pihaknya saat ini tengah menunggu penetapan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai tiket berbayar pada layanan BISKITA Trans Pakuan tersebut,  karena akan menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga: Pengguna Meningkat Di Bogor, Biskita Akan Dikembangkan Di Kota Lain

“Sekarang ini masih belum berbayar, tapi dalam waktu dekat kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, tidak terlampau lama lagi bakal ditetapkan untuk pemasukan ke PNBP. Kemudian untuk tahap awal tarif yang akan berlaku bersifat flat. Setelah tarif resmi diberlakukan akan dievaluasi serta ditinjau kembali kebijakannya untuk membedakan tarif bagi mahasiswa, pelajar dan lansia,"  ujarnya.

Tatan juga mengatakan, BPTJ sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai layanan BISKITA Trans Pakuan yang akan segera bertarif bekerjasama dengan pemerintah Kota Bogor, operator, dan stakeholder terkait sejak Sabtu (1/4/2023).

Sosialisasi lanjutan akan dilakukan secara masif melalui media sosial, media cetak dan elektronik, FGD dengan pengamat transportasi, mahasiswa, pelajar dan elemen masyarakat lainnya.

“Sosialisasi ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui sambil mengakselerasi ketentuan penetapan tarif dari Kementerian Keuangan. Sosialisasi akan dilakukan selama sepekan, jika tarif telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebelum masa sosialisasi selesai maka tarif akan tetap diberlakukan setelah masa sosialisasi selesai dilakukan," ungkap Tatan.

Baca Juga: Kemenhub Genjot Penggunaan Angkutan Umum/Massal Kurangi Konsumsi BBM

Layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor merupakan percontohan/referensi dari skema pembelian layanan/Buy The Service sebagai upaya dan strategi Kementerian Perhubungan untuk menstimulan penyediaan dan pengembangan transportasi massal berkelanjutan (sustainable).

Kehadiran bus yang nyaman dan aman merupakan hal yang selalu diutamakan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan yang menekankan pentingnya pengembangan angkutan massal perkotaan.

Menurut Tatan, BISKITA Trans Pakuan sangat diminati oleh masyarakat Kota Bogor. Hal tersebut terlihat dari tingginya angka load factor BISKITA Trans Pakuan yang mencapai 106,96 persen.

Angka tersebut menunjukan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap layanan BISKITA Trans Pakuan yang sudah beroperasi kurang dari dua setengah tahun. Oleh sebab itu, dia memastikan, pemerintah akan terus melakukan pengembangan untuk mempertahankan tingkat pelayanan, kepastian, serta terjangkau bagi pengguna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat