unescoworldheritagesites.com

Bus-bus Tua bakal Diperintahkan Balik Arah daripada Berisiko di Jalan - News

Bus-bus tua diperintahkan balik daripada berisiko kecelakaan di jalan.

:  Angkutan lebaran (Angleb) merupakan salah satu kegiatan strategis yang menentukan ukuran keberhasilan penyelenggaraan sektor transportasi di mata publik. Karenanya persiapan terus dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak terkait untuk memastikan penyelenggaraan Angleb 2024 terlaksana dengan baik dan mengutamakan aspek keselamatan bagi masyarakat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Menhub mengungkapkan, pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah karena Jawa Tengah memiliki aktivitas khusus seperti jalur wisata, pasar tumpah, serta rest area.

“Wisata Dieng, Tawangmangu, Sarangan, Borobudur, pasti semua yang mudik ingin ke sana. Namun bus wisata berisiko tinggi karena banyak yang sudah tua. Saya harap semua Kapolres melakukan rampcheck dan merekomendasikan apa yang boleh dilakukan  sopir. Jika pada hari H ada bus pariwisata yang melanggar, maka perintahkan balik arah,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Semarang, Minggu (31/3/2024).

Baca Juga: Tiket Mudik Gratis pun Dicaloi dan Diperjualbelikan

Budi Karya juga mengingatkan bahwa rest area juga menjadi hal penting, terutama mulai Gerbang Tol Kalikangkung hingga perbatasan Jawa Barat.

Terkait pelaksaan pasar tumpah, Menhub meminta dilakukan mekanisme pengaturan sehingga pemudik dan pedagang dapat terlayani dengan baik. “Pasar tumpah harus diantisipasi dari sekarang. Jika perlu beri CSR berupa santunan agar mereka yang tidak berdagang di pasar tumpah tetap bisa berlebaran,” ujar Menhub.

Selanjutnya untuk angkutan logistik, Kemenhub bersama Korlantas Polri dan Kementerian PUPR telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H pada 5 Maret 2024. Menhub berharap, SKB tersebut dapat memudahkan pelaksanaan angkutan lebaran.

Baca Juga: Arus Mudik 2024, Kurangi Kepadatan Lalu Lintas, Polri Imbau Masyarakat Manfaatkan Mudik Gratis

“Mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian, tambang, juga bahan bangunan dibatasi. Polres, Dandim, serta Dishub agar berjaga di pintu-pintu tol agar tidak ada truk ODOL yang beroperasi,” ucap Menhub.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan angkutan lebaran, pihaknya akan mengadakan pengamanan operasi ketupat, termasuk antisipasi pada jalur wisata, pasar tumpah, serta rest area.

“Silakan para Kapolres berkoordinasi dengan Pemda untuk mengelola arus ke arah 72 lokasi wisata yang ada di Jateng. Kelola dengan rekayasa yang sudah disiapkan, sehingga masyarakat yang berwisata tetap bisa kita layani,” ujar Kakorlantas.

Baca Juga: Jaga Keamanan Saat Warga Mudik Lebaran, Pj Gubernur Heru Budi Perintah Satpol PP Keliling Kampung

Terkait rest area, Kakorlantas mengarahkan untuk dilakukan buka tutup jika diperlukan. Sedangkan terkait pasar tumpah, akan dikoordinasikan dengan Pemda setempat terkait pemberian insentif sebagai uang saku kepada pedagang yang tidak berdagang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla)  Capt Antoni Arif Priadi juga melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Pelabuhan Kalianget Jawa Timur, jelang berlangsungnya arus mudik Lebaran Tahun 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat