unescoworldheritagesites.com

Saat Banyak Toko Buku Konvensional Berguguran, Insight First Indonesia Justru Sukses Jual Buku Melalui .... - News

Marlina Iryatie, CEO of Insight First Grup (kanan) Foto: suarakarya.id / dwi putro aa

: Di saat banyak toko buku konvensional yang berguguran, dan maraknya isu bahwa minat baca orang Indonesia yang rendah, Insight First Indonesia sebaliknya justru mampu menjual beragam buku non-fiksi motivasi dan bisnis hingga puluhan  ribu eksemplar, salah satunya melalui jalur distribusi affiliate social commerce.

Hal itu diungkapkan oleh Marlina Iryatie, CEO of Insight First Grup dalam keterangannya kepada wartawan di Sakura Garden City Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023) saat meresmikan Kantor Insight First Grup.

Marlina memberi contoh, sejak dirilis dua tahun lalu, buku "Quranic Law of Attraction" yang diterbitkan oleh Insight First Indonesia,
telah memperoleh perhatian yang luar biasa dan menjadi best-selling book di genre buku pengembangan  diri, dan terjual lebih dari 50.000 eksemplar.

Baca Juga: Lirik Lagu Tuhan - Bimbo ...Hati Adalah Cermin, Tempat Pahala Dosa Bertaruh

Konten dan pendekatan yang relevan yang di tuangkan dalam  buku tersebut telah membuat pembacanya merespon serta memberi review yang positif.

Marlina Iryatie, CEO of Insight First Grup. Foto: Insight First Grup
Marlina Iryatie, CEO of Insight First Grup. Foto: Insight First Grup

Perkembangan Teknologi

Sebelumnya Marlina menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang pesat telah mengubah cara kita berinteraksi dan bertransaksi. Salah satu platform yang muncul sebagai kekuatan baru dalam industri perdagangan digital adalah TikTok.

Sebagai platform berbagi video pendek yang sedang populer di kalangan pengguna muda,
telah berkembang menjadi fenomena global. Namun, tidak hanya sekadar menjadi platform hiburan semata, TikTok juga telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam pertumbuhan social commerce di Indonesia.

Sebuah penelitian dalam jurnal "The Impact of TikTok on Social Commerce: A Case Study of Indonesia" oleh Lee, S., & Kim, H. (2020), menunjukkan bahwa TikTok memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk perilaku konsumen dan memengaruhi keputusan pembelian.

Baca Juga: Lirik Lagu Sajadah Panjang - Bimbo ... Hamba Sujud Tak Lepas Kening Hamba

Pengguna TikTok di Indonesia cenderung
lebih terlibat dalam aktivitas belanja online, dan platform ini memainkan peran penting dalam mengarahkan preferensi konsumen terhadap merek dan produk tertentu.

Lebih lanjut dengan ekosistem afiliatornya, TikTok memberikan peluang bagi individu, khususnya ibu rumah  tangga, influencer, dan merek untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan memperluas bisnis mereka.

Dengan pengguna yang semakin banyak (pengguna aktif tercatat 113 juta per April 2023, dari CNBC Indonesia), dan popularitas TikTok yang terus meningkat, ekosistem afiliator TikTok dapat menjadi  platform yang menarik untuk pertumbuhan ekonomi dengan menghubungkan pengguna dengan merek  atau produk yang relevan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat