unescoworldheritagesites.com

Bangun Masyarakat Mandiri Era 5.0, Bisnis Online 2025 Diprediksi Naik 37 X,Indonesia No 1 Pengguna E-Commerce - News

Prof Henri Subianto  (Istimewa )

: Kementerian Kominfo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar seminar online bertema “Internet Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat”, Jumat (21/7/2023). Seminar menghadirkan Ir. Rudianto Tjen (Anggota DPR RI), Prof. Dr. Henri Subiakto, Drs. SH. MA (Guru Besar Komunikasi Univ. Airlangga Surabaya), dan Husin S.Pd., M.PD (Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2023-2028).

Seminar melalui platform zoom meeting ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan talenta digital sambut bonus demografi pada saat ini.

Paparan pertama Rudianto Tjen menyampaikan masyarakat mandiri era 5.0 (Super Smart Society) adalah komunitas yang memiliki kemandirian dalamekonomi, teknologi, pengetahuan, sosial-budaya, dan lingkungan, serta mampu beradaptasi dan berinovasi ditengah perubahan sosial dan teknologi yang cepat.

Baca Juga: Ekonomi Kreatif untuk Masyarakat di Era Digital, Seperti Apa Tantangannya? Begini Pembahasannya

Tujuan masyarakat mandiri 5.0 adalah terciptanyakeadilan, kemerataan, kemakmuran bersama sehingga dapat menciptakan super smart society. Super smart society yang memiliki pola perilaku mengoptimalkan pemanfaatan Internet Of things (IoT), Big Data, danArtificial Intelligence (AI) sebagai solusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Landasan membangun masyarakat mandiri 5.0: 1). Peraturan MENPANRB No. 5 2018 tentang GerakanMenuru 100 Smart City yang diprakarsai oleh KOMINFO, KEMENDAGRI, Kemen PUPR, dan Bappenas. 2).SDGs memiliki fokus di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi.

"Masyarakat agar memiliki kemandirian dalam Pendidikan dan keterampilan, kemandirian sosial dan budaya ( kesetaraan dan inklusi) serta kemandirian lingkungan dan keberlanjutan.” kata dia.

Pembicara kedua Henri Subiakto, menjelaskan bahwa “Ketika manusia terkoneksi secara teknologi, mereka juga terkoneksi secara social, politik dan ekonomi. Sekarang dan masa depan adalah Era Hidup Bersama Teknologi yang terus berkembang, generasi sekarang adalah generasi yang mayoritas aktivitas komunikasinya menggunakan teknologi transformasi. Kuatnya Perekonomian di tanah air tak lepas dari transformasi perekonomian lewat digitalisasi dan hilirisasi."

Baca Juga: Internet Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Pakar: Bisnis online 2025 Diprediksi Tumbuh 3,7 Kali Lipat

Bisnis online Indonesia 2025 diprediksi akan naik 37 kali lipat, dan Indonesia merupakan negara nomer 1 yang penduduknya tertinggi menggunakan e-commerce. Budaya digital merupakan teknologi digital secara smart, efisien, prooduktif, Environment Sustainable. Digitalisasi mendisrupsi profesi.

Tantangan transformasi digital saat ini adalah : profil pekerjaan Indonesia berdasarkan Pendidikan, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia berdasarkan Pendidikan. Terakhir dia menyampaikan Smart Community adalah sebuah konsep gagasan pengembangan sebuah Kawasan dengan masyarakat modern.

Sementarabitu Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2023-2028, Husin S.Pd., M.PD menjelaskan bahwa “Revolusi Industri Sebagai Pemicu Society 5.0 karena mampu membawa dampak Perubahan besar secara cepat dan juga radikal,mampu mempengaruhi kehidupan corak manusia bahkan mampu menggantikan pekerjaan yang semula dikerjakan dengan tangan manusia serta tenaga manusia digantikan dengan tenaga mesin dan terus menerus mengalami perkembangan sedangkan Manusia merupakan pusat peradaban di dunia, tanpa adanya manusia tidak akan terjadi sebuah peradaban di dunia.

Masyarakat 5.0 (Society 5.0) atau masyarakat super pintar (Super Smart Society) adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh negara Jepang yang diusulkan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang diresmikan tahun 2019 yang bertujuan agar mampu menyeimbangkan kemajuan ekonomi, Penyelesaian masalah sosial, Rencana dasar Sains, Teknologi ke 5 yang melalui integrasi dunia maya dan Ruang fisik.

Kemandirian Masyarakat, kata dia, merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya /kemampuan yang dimiliki.” ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat