unescoworldheritagesites.com

Gubernur DKI Diminta Copot Dirut PD Pasar Jaya - News

Ketua DPW Appsindo DKI Jakarta, Jhon Batam

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) DKI Jakarta mendesak gubernur Anies Baswedan mencopot jabatan Arief Nasrudin sebagai direktur utama perusahaan daerah (PD) Pasar Jaya.

Ketua DPW Appsindo DKI Jakarta, Jhon Batam mengatakan selama lima tahun Arief Nasrudin sebagai Dirut PD Pasar Jaya tidak ada satu pun terobosan yang diakukannya untuk mendukung kesejahteraan para pedagang.

"Selama lima tahun Arief Nasrudin menjabat Dirut PD Pasar Jaya banyak dikeluhkan oleh para pelaku usaha. Utamanya bagi pedagang kios. Sebab kondisi pasar banyak yang tidak layak. Tapi Arief seolah tutup mata," ujar Jhon Batam di Jakarta, baru-baru ini.

Jhon menuturkan, banyak  bangunan pasar di DKI Jakarta yang kondisinya memperihatinkan dan tidak terawat dengan baik. Sementara iuran maupun retribusi yang dipungut oleh PD Pasar Jaya dari para pedagang jalan terus.

"Seperti infrastruktur pendukung pasar yang sudah terabaikan. Di antaranya eskalator banyak yang tidak berfungsi. Kita sebut saja di Pasar Senen sudah dua tahun tangga otomatis itu sudah tidak difungsikan. Entah apa penyababnya kami selaku paguyuban pedagang pasar tidak mendapat informasi yang jelas," kata Jhon.
 
Selain tidak peduli dengan infrastruktur pendukung pasar, Dirut PD Pasar Jaya juga dituding abai terhadap para pedagang korban kebakaran pasar yang selama ini ditempatkan di penampungan sementara.


Padahal, kata Jhon, para pedagang yang menempati penampungan sementara berharap agar pasar segera dibangun, tapi hingga saat ini belum juga direalisasikan. Seperti Pasar Benhil, Pasar Blok A,  Pasar Timbul Barat, dan Pasar Senen Blok VI.

"Dirut PD Pasar Jaya jangan hanya datang ke pasar ketika ada kunjungan pejabat dari pemprov DKI saja. Seperti mendampingi gubernur, wagub dan DPRD DKI. Bagaimana pasar bisa menjadi andalan dalam menopang ekonomi mikro, Dirutnya saja tidak peduli," keluh dia.

Jhon mengatakan, kondisi pasar di DKI Jakarta masih lebih baik saat dikelola oleh PT Jaya Properti. Banyak pembangunan pasar di sejumlah wilayah di DKI. Selain itu pasar benar-benar terawat.

"Tapi, semenjak PD Pasar Jaya mengelola pasar, kondisinya malah amburadul, dan pedagangpun mengeluhkan penurunan pendapatan, karena sepinya pembeli. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini para pedagang pasar benar-benar merasakan betul dampaknya," katanya.

Oleh kardna itu, Jhon meminta agar gubernur DKI Jakarta mengevaluasi kembali kepemimpinan Arief Nasrudin di PD Pasar Jaya.

"Seperti kita ketahui, bahwa sebelumnya Arief merupakan Direktur di swalayan Giant yang saat ini mengalami kebangkrutan. Dikhawatirkan bila kepemimpinan Arief dipertahankan nasib PD Pasar Jaya seperti Giant," pungkas Jhon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat