SURABAYA: Bank Danamon Indonesia (Danamon) meraih penghargaan dari sebuah perusahaan multi media yang berbasis di Hong Kong. Penghargaan yang diterima kali ini berupa The Asset Triple A Treasury, Trade, SSC (Sustainable Supply Chain) dan Manajemen Risiko, dalam kategori Best Hedging & Risk Solutions FX.
Menurut Treasury & Capital Market Head Danamon, Herman Savio, penghargaan ini membuktikan bahwa solusi treasury yang diawarkan kepada mitra digital diakui hingga di tingkat regional. "Pengakuan ini akan memotivasi kami untuk terus mengejar dan mencapai kualitas layanan nasabah dan standar inovasi lebih tinggi agar dapat tumbuh bersama,” ujarnya, Sabtu (26/6/2021).
Pencapaian ini, kata dia, didorong oleh komitmen perusahaan untuk terus menawarkan beragam layanan treasury yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Terutama dalam rangka manajemen risiko atas arus kas nasabah kami.
Upaya ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan melakukan transaksi perbankan bagi seluruh nasabah dan mitra digital atau fintech di Indonesia. Pihaknya berterima kasih kepada Investree, atas kepercayaannya selama ini kepada Danamon.
Penghargaan The Asset Triple A itu sendiri merupakan pengakuan keunggulan industri yang diberikan setiap tahun kepada perusahaan dan lembaga keuangan. Terutama yang telah meluncurkan atau mengimplementasikan inisiatif dalam manajemen perbendaharaan perusahaan, pembiayaan perdagangan, pasokan rantai (supply chain) dan manajemen risiko.
Penghargaan tersebut ini diberikan kepada perusahaan (Triple A Client Awards) dan institusi keuangan penyedia layanan (Triple A Service Provider Awards) di tingkat Negara atau wilayah maupun regional di Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.
Danamon meraih penghargaan berkat perannya sebagai penyedia layanan lindung nilai valas (FX hedging) dan manajemen risiko bagi mitra PT Investree Radhika Jaya (Investree), penyedia jasa business-to-business (B2B) fintech lending terkemuka di Indonesia.
Sejalan dengan pengembangan bisnis, Pemberi Pinjaman atau Lender Institusi di Investree tidak hanya berasal dari domestik, tapi juga dari luar negeri. Hal ini memunculkan adanya potensi risiko fluktuasi nilai tukar bagi lender tersebut.
Agar Lender Investree dapat merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, Danamon menyediakan layanan lindung nilai atau hedging
atas dana lender selama kurun waktu yang telah disepakati.
Kemitraan Danamon dan Investree menunjukkan bahwa perbankan dan perusahaan teknologi finansial (fintech) dapat saling melengkapi dan membuktikan bahwa sinergi antara fintech dan bank mampu memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan kedua perusahaan.
Kerja sama Danamon dan Investree telah terjalin sejak tahun 2016, bermula dari layanan Cash Management, seperti Escrow dan Virtual Account, hingga meluncurkan layanan Rekening Dana Lender pada tahun lalu untuk memberikan keamanan dan
kenyamanan bagi individual lenders Investree dalam melakukan transaksi pinjamannya secara real-time.
Apresiasi yang diberikan oleh The Asset kepada Danamon dan Investree ini, kata dia, menjadi bukti nyata dari kerja sama berkelanjutan antara kedua belah pihak--bank dan fintech--dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Dari sisi Investree sendiri, sekarang sudah semakin beragam produk dan layanan yang kami hadirkan terutama untuk mendukung pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dari seluruh proses yang ada, hampir semua melibatkan Danamon sebagai rekanan Investree.***