unescoworldheritagesites.com

Siap Jadi Lumbung Pangan, Kualitas SDM Pertanian OKU Timur Ditingkatkan - News

OKU TIMUR: Ogan Komering Ulu (OKU) Timur siap menjadi lumbung pangan nasional. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan. 

Pelatihan diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Para peserta tergabung dalam kelompok tani maupun Gabungan Kelompok Tani yang berada di Kabupaten OKU Timur, dan langsung dipimpin oleh Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungan untuk kegiatan tersebut.

"Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pertanian sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu kita mendukung upaya tersebut," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa. 

"SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan produktivitas, tingkatkan dahulu kualitas dan kapasitas SDM pertanian," ujarnya.  

Sementara Bupati OKU Timur, Lanosin, menyatakan OKU Timur siap menjadi   lumbung pangan nasional. Pernyataan ini disampaikan Lanosin pada saat pembukaan Pelatihan Teknis Budidaya Padi bagi Non Aparatur di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sumber Suko Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Rabu (16/6/2021).

Selain dihadiri oleh Bupati OKU Timur, acara ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono (secara virtual), Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Tubagus Sunarseno, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan, Yanter Hutapea, Vice Presiden Agro Solution PT. Pupuk Sriwijaya Palembang, Prima Novandino Sarma, Kepala Pusat Koperasi Angkatan Darat, Mayor Eku Iwan Irawan, Kepala BPPP Provinsi Sumatera Selatan, Listoyo, Camat Belitang, Junaidi dan Kepala Desa Sumber Suko, Anang Basri.

Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari hingga 18 Juni, di BPP Sumber Suko OKU Timur. 

Tujuan pelaksanaan pelatihan adalah meningkatkan keterampilan petani dalam melaksanakan penerapan teknologi dalam usaha berbudidaya tanaman padi.

Bupati OKU Timur, Lanosin menyampaikan bahwa kemajuan pertanian di OKU Timur harus benar benar nyata, bukan hanya jargon. Hal ini dibuktikan dengan dimasukkannya OKU Timur sebagai 5 (lima) penyangga Food Estate di Provinsi Sumatera Selatan. 

Beliau juga mendukung penuh pengembangan kelembagaan ekonomi petani berbasis Korporasi, yang ditunjukkan dengan pengembangan areal seluas 150.000 hektar kawasan pertanian mendukung pengembangan kawasan Food Estate. Lanosin juga bercita-cita menjadikan OKU Timur sebagai 10 besar lumbung pangan nasional.

Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, menyampaikan, Kementerian Pertanian dalam hal ini melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mendukung penuh gerakan Food Estate di 5 (lima) kabupaten di Sumatera Selatan. 

"Bentuk dukungan tersebut melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM Pertanian. Pelatihan – pelatihan tersebut terkait dengan korporasi petani maupun pelatihan teknis yang dapat meningkatkan produsi dan produktivitas pertanian, khususnya di Kabupaten OKU Timur," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat