JOMBANG: PT PLN (Persero) UIP JBTB melalui Unitnya PLN UPP JBTB 2 menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ke daerah sekitar transmisi PLN. Kali ini mereka memberikan bantuan instalasi biogas ke Desa Banjardowo Kabupaten Jombang yang berada di sekitar SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang.
Menurut Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Ratih Kusuma Dewi, pihaknya terus mengusahakan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk melalui pemberian bantuan TJSL ke daerah sekitar transmisi PLN. "Desa Banjardowo ini merupakan salah satu bukti kepedulian PLN, terlihat dengan bertambahnya instalasi biogas setiap tahun sehingga hasilnya bisa dipakai masyarakat,' ujarnya, Senin (25/10/2021).
Desa Banjardowo yang Mitra Binaan PT PLN ini telah memasuki tahun ke 3, yang bantuan pertama kalinya diberikan pada 2019. Penambahan instalasi biogas ini dimaksudkan agar masyarakat Banjardowo bisa menjadi Desa yang memakai energi bersih untuk dimanfaatkan dalam kebutuhan sehari-hari.
aat ini, biogas digunakan masyarakat setempat untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Sehingga bantuan yang diberikan sangat dirasakan secara nyata dampaknya. Sedangkan dengan rencana beroperasinya SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang akan sangat membantu masyarakat dalam perkuatan kelistrikan, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak menjadi Mitra Binaan PLN, Desa Banjardowo ini telah berhasil memenangkan penghargaan diantaranya juara III dari Lomba Kader Pemberdayaan Masyarakat Berprestasi Kabupaten Jombang 2020 yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Jombang, Juara 2 CSR Award tahun 2020 kategori Program mendukung kinerja PLN dan menang dalam Indonesia Green Award (IGA) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR.
Sementara, Carik Banjardowo yang juga Ketua Kelompok Lembu Jalak, Achmad Saefudin, mengakui, bantuan dari PLN telah membuat desanya lebih maju. "Bantuan selama 3 tahun berturut-turut ini sangat membantu kami secara langsung," ujarnya.
Listrik ini, kata dia, dibutuhkan untuk berbagai aktivitas harian dan penting untuk pengembangan perekonomian desa. Karena, kata dia, saat ini semua usaha membutuhkan listrik.***