unescoworldheritagesites.com

Program Peserta Kartu Prakerja, Bencoolen Coffee Latih Ratusan Orang Menjadi New Entrepreneur - News

Menko Perekonomian  Airlangga Hartarto (tengah) meresmikan pelatihan  bagi 500 orang peserta Program Kartu Prakerja di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

 



JAKARTA: Bencoolen Coffee akan memberikan pelatihan kepada peserta kartu prakerja untuk siap kerja dan membuka usaha sendiri di desa setelah Program Kartu Prakerja Gelombang k3-23 resmi dibuka pada Kamis lalu (17/2/2022).

Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang ke-23 atau gelombang pertama di tahun 2022 pada Kamis pukul 14.15 WIB.

Kartu Prakerja Gelombang 23 membuka kesempatan bagi 500.000 orang. Syarat penerima Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berusia 18 hingga 64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Oleh karena itu Bencoolen Coffee, sebagai perusahaan produk kopi kekinian yang mengolah biji kopi terbaik dari Bengkulu, siap memberikan pelatihan barista dan wirausaha kopi agar peserta kartu prakerja bisa terjun ke lapangan usaha dengan kemampuan yang matang.

"Yang membedakan pelatihan kami dengan pelatihan lain adalah kami memikirkan setelah ikut pelatihan Program Kartu Prakerja, para peserta mau usaha apa. Mereka betul-betul menerapkan materi pelatihan yang didapat dari Program Kartu Prakerja dalam kehidupan nyata," ujar CEO Bencoolen Coffee, Lucky Widjaja.

Pelatihan barista dan wirausaha Bencoolen Coffee hadir di Cybers Academy dengan mentor-mentor terbaik sehingga outputnya nanti akan menghasilkan talenta SDM berkualitas. Sebagai platform e-learning, Cybers Academy telah membantu lulusan-lulusan SMA atau SMK di Bengkulu agar tidak tertinggal dalam digitalisasi.

Ini adalah komitmen Cybers Academy untuk memajukan SDM Indonesia bersama Bencoolen Coffee dan Warkop Digital.

Bersama Warkop Digital, Bencoolen Coffee juga mempromosikan kopi Bengkulu di dalam negeri bahkan sekarang sampai ke mancanegara. Bengkulu sendiri dikenal sebagai penghasil kopi robusta nasional ketiga.

Sementara itu,  Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan mayoritas produksi kopi masih dilakukan secara tradisional sehingga banyak potensi yang bisa digali melalui UMKM.

"Sejak 2018 kita kita menggagas bagaimana pemasaran kopi Bengkulu melalui Warung Kopi Digital," ujar Rohidin Mersyah.

Ia menambahkan Warkop Digital saat ini sudah hadir di Malaysia bahkan sampai Kazakhstan.

Bencoolen Coffee telah membangun kemitraan di 34 provinsi seluruh Indonesia sehingga peluang untuk membuka usaha terbuka lebar. Alumni pelatihan Bencoolen Coffee nantinya juga bisa menjadi mitra usaha di tiap desa melalui Warkop Digital.

Bencoolen Coffee memasok kopi ke Warkop Digital di tiap desa dan membangun agen-agen digital dengan warung kopi sebagai tempat kumpul.

Warkop Digital menyediakan platform usaha kopi lengkap, bukan hanya menjual kopi unggulan, tetapi juga layanan digital dan UMKM seperti pelatihan, bursa kerja, pemasaran produk unggulan, hingga kreatif hub.

Bersama Bencoolen Coffee, Warkop Digital siap memfasilitasi alumni peserta Prakerja di 8.000 lebih kelurahan serta 74 ribu lebih desa dari 34 provinsi hingga 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan produk kopi, Bencoolen Coffee memilih kualitas produknya dengan sangat cermat, yakni biji kopi dari Bengkulu yang telah diakui internasional karena memenangkan penghargaan di Perancis.

Pada 2019 kopi Bengkulu mengikuti kompetisi kopi robusta internasional di Paris. Dengan meraih tiga buah medali, kopi Bengkulu dinobatkan sebagai kopi robusta terbaik di dunia dalam kontes AVPA France.

Kemitraan Bencoolen Coffee di seluruh provinsi Indonesia sejalan dengan target pemerintah untuk 30 juta UMKM Go Digital. Pada tahun 2021 pemerintah sudah menyiapkan program yang akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, salah satunya adalah usaha mikro dan UMKM yang menyerap 97% angkatan kerja.

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan Bencoolen Coffee adalah salah satu dari pelatihan yang mendapat paket finansial Program Prakerja pemerintah.

 Program Prakerja mendukung trainee Bencoolen Coffee untuk menjadi wirausahawan/wirausahawati.

"Begitu mereka mendapat pelatihan barista dan wirausaha, mereka mendapatkan hak untuk menjual franchise Bencoolen, offline maupun online, dan mereka akan menjadi new entrepreneur," ujar Airlangga Hartarto. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat