unescoworldheritagesites.com

Dua Pekan Pascalebaran, BI Solo Catat Inflow Capai 40 Persen - News

Kepala Bank Indonesia Solo,Nugroho Joko Prastowo (Endang Kusumastuti)

 

: Bank Indonesia (BI) Solo mencatat inflow atau uang masuk dua pekan pascalebaran mencapai 40 persen. Pada minggu pertama inflow tercatat sebesar Rp1,1 triliun.

"Realisasi hingga kemarin inflow tercatat Rp1,1 triliun dan besok berdasarkan informasi dari perbankan akan masuk sebesar Rp1 trilun sehingga selama dua pekan ini inflow mencapai Rp2 triliun lebih," jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, di Kantor BI Solo, Kamis (12/5/2022).

Jumlah tersebut mencapai 40 persen dari outflwo atau uang keluar selama Lebaran yang mencapai Rp5,6 triliun. Pihaknya memperkirakan dalam satu bulan ini, inflow ke BI bisa mencapai 100 persen atau bahkan lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Indonesia Menuju Endemi,  Sejumlah Indikator Dan Data Mendasari Hal Itu

Hal ini terjadi karena Kota Solo merupakan kota inflow dimana tahun ini banyak pemudik yang datang ke Kota Solo. Setelah pemerintah memperbolehkan kembali mudik Lebaran.

"Beda dengan seperti Jakarta yang merupakan kota outflow. Dengan banyaknya pemudik yang datang ke Solo, maka nanti dalam sebulan ini inflow bisa 100 persen bahkan lebih karena uang masuk tidak hanya berasal dari Kota Solo saja tapi juga dari daerah lain," jelasnya lagi.

Inflow pada momen Lebaran tahun ini menurut Joko akan lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 70 persen. Karena pada Lebaran tahun ini jumlah pemudik lebih banyak, hal ini terlihat dari data exit tol yang lebih tinggi dibandingkan dengan momen mudik Lebaran tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Komitmen Kolaborasi Membangun Rumah Rakyat

"Tren sebelum pandemi biasanya 70 persen uang sudah masuk kembali ke BI. Sedangkan saat pandemi kemarin jelas turun karena ada pembatasan-pembatasan dan tidak diperbolehkan mudik,"  katanya.

Kecepatan inflow pada pascalebaran tahun ini juga disebabkan karena meningkatnya digitalisasi pembayaran. Dengan transaksi digital maka lebih cepat uang masuk kembali ke perbankan.

"Dengan digitalisasi mengubah kecepatan arus balik uang kartal. Transaksi tidak tergantung uang kertas atau logam lagi tapi pada rekening,"katanya lagi.

Realisasi peredaran uang untuk kebutuhan Lebaran tahun ini mencapai Rp5,6 triliun. Dimana sebanyak Rp3,8 triliun disediakan BI Solo dan sebesar Rp1,8 trilun merupakan transaksi uang kartal antar bank.

Baca Juga: Bilqis Kalah, Tim Uber Indonesia Tersingkir Di Perempat Final

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat