unescoworldheritagesites.com

KPPU Sebut Pedagang Masih Jual Minyak Goreng Diatas HET - News

Gubernur Jatim Kfofifah Indar Parawansa usai sidak minyak goreng

 

: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut harga minyak goreng di pasaran masih lebih tinggi dari ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp14.000 perliter atau Rp15.500 perkilogram.

Menurut Kepala Bidang dan Kajian Kanwil IV KPPU, Ratmawan Ari Kusnandar, kondisi yang terpantau KPPU, para pedagang memang masih menjual di atas harga tersebut.

"Harganya masih berkisar antara Rp16.000 hingga Rp18.000 perkilogram. Tapi trennya sudah mengalami penurunan dari harga yang pernah mencapai Rp20.000 perkilo," ujar Ratmawan.

Baca Juga: Pawang Hujan Rara Ramal Eril Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal, Netizen Minta Rara Jaga Perasaan Keluarga

Disisi lain sampai dengan saat ini KPPU juga masih intensif melakukan penyelidikan terhadap dua kasus minyak goreng, yaitu terkait dugaan tindakan mempengaruhi harga minyak goreng (kartel) dan dugaan penjualan minyak goreng bersyarat.

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Polda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Kanwil IV KPPU dan stakeholder juga sudah meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional Soponyono, Surabaya.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut surabaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng, sejak Senin (23/5/2022) lalu.

Baca Juga: Woko Channel Laporkan Akun Reuploader, Pemiliknya Langsung Minta Maaf

Menurut Gubernur Khofifah, pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak untuk mengawasi problematika Minyak Goreng, seperti dengan Kepolisian, TNI dan KPPU.

"Suplay minyak goreng curah di Jawa Timur masih belum memenuhi jumlah total kebutuhan jawa timur yaitu 35,4 ribu ton tiap bulan karena pada bulan ini hanya terpenuhi 19,2 ribu ton," ujarnya.

Pihaknya memandang perlu dilakukan pengawasan terkait minyak goreng ini agar lebih optimal oleh semua pihak baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat