: Pegawai PT PLN (Persero) kompak mendonasikan gajinya untuk biaya penyambungan listrik bagi 3.607 keluarga Pra Sejahtera. Melalui program Light Up The Dream, listrik bantuan para pegawai PLN ini dinyalakan secara serentak pada 27 Oktober 2022.
Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, peringatan HLN ke-77 menjadi pendorong semangat PLN untuk menyediakan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. "Kali ini PLN mewujudkan mimpi 3.607 keluarga yang belum memiliki sambungan listrik," ujarnya, Jum'at (28/10/2022).
Light Up The Dream diartikan sebagai listrik untuk menyalakan mimpi masyarakat. Listrik ini memberikan harapan baru bagi pelanggan yang membutuhkan dan solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan.
Baca Juga: Sambut Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Pacu Penggunaan Kendaraan Listrik di Tanah Air
Sementara General Manager PLN UID Jatim, Lasiran menyebut, program Light Up The Dream merupakan program bantuan penyambungan listrik hasil donasi dari para pegawai PLN. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan listrik secara mandiri.
Dari ribuan keluarga Pra Sejahtera tersebut, di Jawa Timur ada 15 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Balong, Ponorogo, Pacitan, Bondowoso dan Sukorejo yang menerima bantuan ini. Sebelumnya, mereka menyalur listrik untuk penerangan pada malam hari.
Melalui program ini, diharapkan listrik yang tersedia dapat memberikan manfaat dan penunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
Baca Juga: Lirik dan chord Gitar Lagu Rela Kau Tinggalkan Aku 'Bagaikan Tertusuk Duri' - Arief Putra
Di Ponorogo, penyalaan sambungan listrik dilakukan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Setiyawan bersama Manager ULP Ponorogo, Joko Prasetyo di rumah pelanggan, Nur Hidayat. “Terima kasih atas bantuan listrik yang diberikan PLN. Alhamdulillah sekarang sudah tidak kesulitan lagi untuk menyalakan lampu malam hari,” ujar Nur Hidayat.
Hingga Oktober 2022, program Light Up The Dream total telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 7.179 keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 3.607 keluarga Pra Sejahtera yang dinyalakan serentak pada HLN ke-77.
Dari jumlah itu, terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) 843 pelanggan, Sumatera Barat dengan 802 keluarga, Papua dan Papua Barat dengan 777 keluarga dan Jateng DIY 343 sebanyak keluarga.***