: Kementrian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Kordinasi Penyuluhan Pertanian Nasional Tahun 2023 di Mercure Ancol, Jakarta, 26 - 28 Januari 2023. Rakor yang diadakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) c.g. Pusat Penyuluhan Pertanian ini dalam rangka koordinasi dan sinergitas kegiatan penyuluhan pertanian nasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan para penyuluh menjadi garda terdepan dan sangat menentukan kemajuan sektor pertanian. Karena itu perlu adanya penguatan penyuluh pertanian secara terus menerus.
"Penyuluh pertanian harus terus mengupgrade kemampuan mereka, pengetahuan mereka agar pertanian kita bisa maju dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dari sini kita bisa tingkatkan produksi pertanian," kata Mentan SYL.
"Saya mengapresiasi keberadaan dan kerja keras para penyuluh yang dalam segala keterbatasan, tetap berkarya memajukan sektor pertanian," kata Mentan.
Baca Juga: Perkuat SDM, Mentan Syahrul Minta Jajaran BPPSDMP Perkuat Konsolidasi dan Harmonisasi
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan penyuluh pertanian harus terus mengasah pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu memberikan pemahaman dan pengertian kepada para petani agar semakin bersemangat mengelola potensi sektor pertanian secara optimal.
"Penting bagi penyuluh pertanian untuk update informasi tentang pertanian, terutama pengetahuan pertanian. Prinsip penyuluhan sifatnya sederhana, tentang bagaimana mewujudkan better farming, better business, dan better income," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Saat ini, kata Dedi, penyuluh pertanian juga harus mampu mentransformasikan bagaimana menjadi petani yang punya jiwa enterpreneur, smartfarming, dan melek teknologi digitalisasi. Petani yang mampu membuka pasar marketplace sehingga pemasaran hasil produksi pertanian menjadi lebih luas.
Baca Juga: Kementan Gerakkan Penyuluh Sukseskan Genta Organik
"Pertemuan ini sangat strategis untuk meningkatkan produksi, termasuk penguatan SDM dan penggunaan teknologi tepat guna di sektor pertanian," kata Dedi.
Sementara itu Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya mengatakan Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Nasional ini dimaksudkan untuk penguatan penyuluh di lapangan sebagai garda terdepan. Sinergitas stakeholder pertanian di provinsi, Kabupaten/Kota sangat penting untuk kemajuan pertanian.
"Sinergitas stakeholder pertanian, kepala dinas, kepala balai, penyuluh amat penting demi produktivitas pertanian. Mereka yang akan mencetak petani-petani yang berkualitas. Petani yang smart dan efektif. Mampu menembus pasar global," kata Bustanul Arifin.
Dikatakannya peran penyuluh pertanian di tengah-tengah lahan petani yaitu sebagai fasilitator, motivator dan organisator.
Dari peran tersebut, dia berharap para penyuluh bisa merubah perilaku petani tradisional menjadi petani modern.