unescoworldheritagesites.com

Menhub: Kolaborasi Kuat Dibutuhkan Hadapi Tantangan Besar Transportasi Laut - News

Menhub Budi Karya Sumadi

 

: Sebesar apapun tantangan yang dihadapi dalam upaya membangun sektor transportasi laut harus ditaklukan. Untuk itu dibutuhkan kerja sama atau kolaborasi yang kuat pula dari berbagai pihak terkait sektor transportasi laut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan hal itu, Jumat (3/2/2023). Dia mengajak kalangan akademisi dan pihak swasta turut membangun sektor maritim yang memang masih membutuhkan banyak sentuhan.

Dalam Forum Diskusi Grup “Tantangan dan Potensi Bisnis Maritim Indonesia 2023: Eksplorasi Kebijakan dan Strategi Bisnis”, di Fakultas Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (31/1/2023),  Menhub menyebut sektor transportasi laut berperan penting dalam rangka meningkatkan daya saing serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim. Hal itu mengingat sektor laut memiliki nilai keekonomian bisnis yang besar.

Baca Juga: Ditjen Hubla Fokus Tingkatkan Layanan Transportasi Laut Sampai ke Pelosok

Di tengah tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi laut, Menhub mengapresiasi capaian kinerja di sektor ini yang tetap konsisten tumbuh meski di tengah pandemi dibandingkan sektor lainnya. Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhannya di atas 10 persen.

“Saya mengajak rekan akademisi untuk bersama-sama mengatasi permasalahan di sektor laut dan memberikan pembelajaran kepada para pelaku industri pelayaran. Misalnya, bagaimana jangan ada lagi pelabuhan tikus, bagaimana para pelaku usaha galangan kapal lebih menaati aturan, dan lain sebagainya,” tutur Budi Karya Sumadi.

Selain itu, peran kalangan akademisi juga penting untuk mengoptimalkan fungsi hub and spoke. “Bagaimana kita bisa mengalihkan hub dari Singapura dan Malaysia ke Priok, Patimban, atau Tanjung Perak,” tuturnya.

Menhub menyebut, keterlibatan sektor swasta juga memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor transportasi laut. Ia mengatakan, Kemenhub terus mendorong peran swasta untuk lebih banyak terlibat membangun sektor transportasi laut.

Baca Juga: Transportasi Laut Didukung Digitalisasi Layanan Kenavigasian Dorong Ekonomi Nasional 

“Pengelolaan di sejumlah pelabuhan kita berikan ke Pelindo dan swasta. Ke depan, tender yang ada di Kemenhub akan lebih terbuka agar swasta bisa ikut,” ujar Menhub.

Pelibatan pihak swasta merupakan salah satu upaya mencari pendanaan secara kreatif (creative financing) untuk mengatasi masalah keterbatasan pembiayaan melalui APBN. “Sehingga APBN yang ada bisa digunakan untuk membangun hal lain seperti: pelabuhan-pelabuhan kecil di Papua, Aceh, Sulut, serta digunakan untuk membangun kapal perintis,” ujar Budi Karya Sumadi.

Sejauh ini, pemerintah telah melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sistem logistik nasional, menyelenggarakan tol laut untuk mengurangi disparitas harga khususnya di wilayah Timur Indonesia, serta melaksanakan skema creative financing seperti KPBU dan konsesi. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat