unescoworldheritagesites.com

Anggota BKSAP DPR RI Puteri Komarudin Perjuangkan Inklusi Keuangan Perempuan di Pertemuan Asian Parliamentary - News

Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pentingnya inklusi keuangan bagi perempuan untuk diadopsi dalam naskah resolusi Pertemuan Komite Tetap Bidang Sosial dan Budaya dalam Majelis Parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan (AG Sofyan )

: Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin Puteri Komarudin mendorong pentingnya inklusi keuangan bagi perempuan untuk diadopsi dalam naskah resolusi Pertemuan Komite Tetap Bidang Sosial dan Budaya dalam Majelis Parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan.
 
Puteri mengusulkan untuk memasukkan aspek keuangan dalam naskah resolusi dalam pertemuan internasional tersebut.
 
Menurut Puteri, inklusi keuangan menjadi aspek penting untuk mencapai ekonomi yang inklusif, khususnya bagi perempuan. Apalagi ternyata menurut Bank Dunia, akses keuangan bagi perempuan masih tertinggal sekitar 4 persen dibandingkan laki-laki.
 
 
"Bahkan, di negara berkembang, kesenjangani seperti ini jauh lebih dalam sekitar 6 persen,” ungkapnya.
 
Srikandi Milenial Beringin ini menuturkan 
pertemuan Komite Tetap ini membahas 16 (enam belas) naskah resolusi di beberapa aspek, diantaranya perlindungan warisan budaya, teknologi informasi, dan komunikasi, kesetaraan akses kesehatan, anggota parlemen perempuan, pemberantasan korupsi, pemberantasan narkoba, keagamaan, pariwisata, bantuan kemanusiaan, serta komisi perempuan.
 
Dalam pembahasan resolusi pada Komisi Perempuan, Puteri pun menyampaikan sejumlah tantangan yang masih dihadapi perempuan untuk memperoleh akses keuangan yang setara.
 
 
"Masih banyak hambatan-hambatan yang muncul di lapangan, seperti terbatasnya akses terhadap telepon seluler, jarak geografis dari cabang bank atau layanan keuangan, hingga rendahnya literasi keuangan. Hal-hal itulah yang terus menghambat kemampuan perempuan untuk terlibat dalam sistem keuangan formal,” ungkap Anggota Komisi XI DPR RI ini.
 
Dskriminasi Gender
 
Selain terkait inklusi keuangan bagi perempuan, Puteri juga memberikan penekanan untuk dapat memberikan perhatian serius terhadap diskriminasi gender di kawasan Asia.
 
“Hal ini karena diskriminasi gender menghambat kebebasan perempuan, baik kebebasan dari kekerasan seksual, hak seksual dan reproduksi, akses terhadap keadilan, kesetaraan sosial-ekonomi, hingga partisipasi dalam pengambilan keputusan,” tandasnya.
 
 
Dalam kesempatan itu, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (Fraksi Gerindra), Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir (Fraksi PAN), dan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta (Fraksi PKS). 
 
Turut hadir Anggota BKSAP DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (Fraksi PDI Perjuangan dan Didi Irawadi Syamsuddin (Fraksi Demokrat). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat