: Paus Fransiskus marah besar akibat perbuatan terorisme tentara Israel di Gereja Gaza Palestina.
Paus marah karena masyarakat sipil di Gereja Gaza Palestina dibunuh tentara Israel.
Karena itu Paus Fransiskus menyatakan Israel menggunakan taktik terorisme di Gaza.
Baca Juga: Alga Fadli Indra Tuban 16 Tahun Siswa MAN Insan Cendekia Sorong Hilang di Pantai Alinda
Paus mengecam karena tentara Israel membunuh dua perempuan Kristen yang mencari perlindungan di gereja Gaza.
"Saya terus menerima kabar yang sangat serius dan menyakitkan dari Gaza. Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran bom dan tembakan," kata Fransiskus seperti dilansir Anadolu, Minggu (17/12/2023).
Pembunuhan itu terjadi bahkan di dalam kompleks Paroki Keluarga Kudus.
Baca Juga: Suatu Senyawa yang Terbentuk dengan Cara Menggunakan Pasangan Elektron Bersama Mempunyai Ikatan . . .
" Di mana tidak ada tentara Gaza tetapi keluarga, anak-anak, orang sakit atau disabilitas dan biarawati," ujar Paus.
Diketahui, salah satu sumber mengatakan seorang penembak jitu dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh kedua perempuan itu.
Menurut Paus Fransiskus, dua wanitu itu bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya, Samar, saat mereka berjalan menuju biara di kompleks Paroki Keluarga Kudus.
Baca Juga: Berdasarkan Susunan Kimianya Materi Dikelompokkan Menjadi Tiga Yaitu Kecuali...
Fransiskus mengatakan, biara ordo yang didirikan Bunda Teresa itu rusak akibat gempuran tank Israel. Sehingga, tidak bisa digunakan lagi.
Menurut Paus, tentara Israel telah melakukan perbuatan terorisme. Karena tentara militer sionis membunuh warga sipil di rumah ibadah.***