unescoworldheritagesites.com

Menlu Retno: Tahun 2022, Diplomasi Mendukung Kesuksesan Presidensi Indonesia Di G-20 - News

JAKARTA: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan, kerja diplomasi Indonesia pada tahun 2022 akan digunakan untuk mendukung kesuksesan presidensi Indonesia di G-20. Inclusiveness merupakan ruh presidensi Indonesia.

“Presidensi Indonesia di G20 telah mulai berjalan sejak 1Desember 2021 sampai 30 November 2022. Indonesia ingin bahwa G20 dapat menjadi katalis pemulihan global dan kerja sama konkrit yang bermanfaat bagi negara berkembang,” kata Menlu Retno secara virtual  dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2022, Kamis (6/1/2022).

Untuk itulah, Presidensi Indonesia di G-20 difokuskan pada memperkuat arsitektur kesehatan global; transisi energi; dan transformasi digital. Presidensi Indonesia akan dijalankan dengan transparansi yang tinggi sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.

“Sebagaimana disampaikan Presiden Widodo, Indonesia akan menyambut dengan hangat semua delegasi G20 di lebih 150 pertemuan,” ujar Retno.

Indonesia akan menggunakan keketuaannya di G20 untuk memberikan kontribusi lebih dalam upaya dunia mempersempit gap antara negara maju dan negara berkembang dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi.

Selain itu komitmen terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim akan terus diperkuat dengan terus memperhatikan pemenuhan target SDGs. Dengan demikian tidak ada satupun pihak atau negara yang tertinggal. No One Left Behind.

Dalam bagian lain Menlu Retno untuk pelaksanan diplomasi di kawasan/dunia mulai dengan

Afghanistan. Menjelang tutup tahun 2021, Menlu telah menghadiri Sidang Luar Biasa Menlu OKI mengenai situasi kemanusiaan di Afghanistan.

Indonesia termasuk inisiator pelaksanaan pertemuan tersebut mengingat situasi kemanusian Afghanistan yang semakin memburuk. Posisi Indonesia selalu konsisten, ingin melihat Afghanistan damai, stabil dan sejahtera.

Dalam engagement Indonesia dengan Taliban Indonesia terus mendorong agar janji yang disampaikan 16 Agustus 2021 dapat dipenuhi termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

Atas dorongan Indonesia sebuah Roadmap pemenuhan komitmen Taliban telah dimasukkan dalam Resolusi pertemuan OKI tersebut. Di bidang kemanusiaan, Indonesia juga terus berkomitmen untuk berkontribusi. 2 pesawat Indonesia akan segera tiba di Afghanistan membawa bantuan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan bekerja sama dengan badan PBB.

Tahun 2022, Indonesia akan melanjutkan fokus pada isu pendidikan danpemberdayaan bagi perempuan Afghanistan termasuk melalui pemberian beasiswa Pendidikan.

Misi Perdamaian

Retno menjelaskan,  partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian tidak pernah surut. Saat ini, lebih dari 2.800 personel Indonesia bertugas di 8 misi perdamaian PBB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat