: Pemerintah Indonesia memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat menghadiri kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali, 15-16 November 2022.
Dalam Update Mengenai Kehadiran Pemimpin (Dunia) dalam KTT G20 yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jumat (11/11/2022), tidak dijelaskan alasan ketidakhadiran Putin di KTT G20 Bali.
"Pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri telah menerima nota diplomatik dari Kedubes Rusia di Jakarta yang menyampaikan bahwa Presiden Putin tidak dapat hadir di Bali (in person)," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Suara Anak Muda Papua: Jangan Lindungi Pencuri di Tanah Surga
Sebelumnya Juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Alex Tumaykin, mengonfirmasi bahwa Presiden Putin absen dari forum ekonomi itu meski Presiden Jokowi sudah menyampaikan langsung undangan ke Rusia.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ketua Delegasi Rusia yang bakal hadir di pertemuan G20 adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov," ujar Alex dalam pernyataan resmi, Kamis (10/11/2022).
Meski demikian, Alex menyatakan bahwa Putin kemungkinan bakal hadir secara virtual.
Baca Juga: Argentina Masih Bergantung kepada Lionel Messi pada Piala Dunia 2022 Qatar
Senada dengan Alex, Kepala Protokol Kedubes Rusia Yulia Tomskaya menyatakan Putin kemungkinan hadir secara daring.
"Agenda Presiden Putin masih dibicarakan, dia mungkin berpartisipasi secara virtual," ujar Tomskaya, seperti dikutip AFP.
Presiden Jokowi sendiri jauh hari sudah mengundang Presiden Vladimir Putin dan Presiden Vladymyr Zelenskyy untuk hadir langsung di Bali via telepon.
Jokowi bahkan sempat menyampaikan undangan langsung agar kedua pemimpin bersedia hadir di KTT G20 Bali saat berkunjung ke Ukraina dan Rusia, Juni-Juli lalu.
Baca Juga: Profil Nikolaus Kondomo Penjabat Gubernur Papua Pegunungan
Beberapa hari yang lalu Jokowi juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky terkait kepastian kehadiran mereka di KTT G20 Bali.