unescoworldheritagesites.com

Gedung Putih Tegaskan Tiga Objek Tak Dikenal yang Ditembak Jet Tempur AS Bukan UFO Alien - News

Gedung Putih Tegaskan Tiga Objek Tak Dikenal yang Ditembak Jet Tempur AS Tak Terkait UFO Alien. (Tangkapan layar AP)

: Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan tiga objek udara tak dikenal yang ditembak jet tempurnya dalam beberapa hari tetakhir sama srkali tidak mengindikasikan adanya "alien atau aktivitas luar angkasa."

“Saya tahu ada pertanyaan dan kekhawatiran tentang ini, tetapi tidak ada - sekali lagi, tidak ada - indikasi alien atau aktivitas luar angkasa,” ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre di Washington DC, Selasa (14/2/2023).

Pernyataan Karine merupakan jawaban definitif dari upayanya untuk meruntuhkan teori yang tidak terkendali secara luas. Hal itu telah memicu spekulasi liar tentang apa itu dan dari mana asalnya.

Baca Juga: Badminton Asia Mixed Team Championships 2023: Lawan Lebanon Adaptasi bagi Rehan/Lisa

Dispekulasikan, tiga objek tak dikenal di langit AS, Kanada dan Alaska yang ditembak jet tempur AS adalah unidentified flying object (UFO) yang dioperasikan makhluk luar angkasa, Alien. Padahal, kata Karine, sunggih sama sekali tak ada kaitannya.

Para pejabat AS mengatakan bahwa mereka masih sedikit mengetahui tentang tiga objek yang jatuh pada hari Jumat di lepas pantai Alaska, Sabtu di Kanada, dan Minggu di atas Danau Huron. U dicurigai sebagai program spionase Beijing yang sedang berlangsung.

Pemerintah AS sendiri bersikeras bahwa ketiga objek itu tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan Amerika. Bahkan, diakui balon mata-mata besar itu pun hanya memberikan "kemampuan aditif terbatas" untuk program pengawasan China lainnya.

Baca Juga: Kemenhub Kencangkan Kolaborasi dan Inovasi Penyelenggaraan Angkutan Kapal Perintis

Namun, tetap saja militer AS mengambil langkah menembak keempat objek di langit tersebut sebagai bentuk kehati-hatian terhafap jemungkinan ancaman yang datang.
"Karena (kami) sangat berhati-hati," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

Keputusan Presiden Joe Biden memerintahkan untuk menembak jatuh empat objek di Amerika Utara dalam delapan hari merupakan sikap AS yang tidak meremehkan ancaman asing secara terbuka. Hal ini sekaligus untuk melanjutkan pesan disonan yang dikirim tentang upaya sensitif untuk melindungi tanah air.

Para pejabat AS mengakui sempat kebingungan dalam nenyikapi jehadiran objek tak dijenal di langit yang cukuo sensitif. Namun, pemerintah ingin menjaga publik Amerika agar tidak perlu khawatir, sementara juga berusaha untuk mempertahankan sikap keras terhadap China.

Baca Juga: Dua Menteri Kabinet Joko Widodo Hadiri Peresmian Jaringan Pemred Promedia

Menurut Kirby, meskipun AS tidak memiliki alasan khusus untuk mencurigai objek udara itu sebagai mata-mata. Namun, pihaknya tak bisa mengsbaikannya begitu ssja. "Kami tidak dapat mengesampingkannya," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa objek terbaru, yang terbang antara 20.000 dan 40.000 kaki, dapat menimbulkan risiko jarak jauh bagi pesawat sipil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat