unescoworldheritagesites.com

China Klaim Balon yang Membubung Lintasi Langit AS sebagai Pesawat Penelitian Cuaca - News

China Klaim Balon yang Membubung Lintasi Langit AS sebagai Pesawat Penelitian Cuaca. (APNews)

: Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China menegaskan balon yang mrmbubung melintasi langit Amerika Serikat (AS) adalah pesawat sipil yang digunakan terutama untuk penelitian meteorologi atau ilmu perkiraan cuaca.

Kemenlu China menyesalkan balon itu sampai ke wilayah AS. Diakui, pesawat itu memiliki kemampuan "mengemudi sendiri" yang terbatas dan telah "menyimpang jauh dari jalur yang direncanakan" karena angin.

“Pihak China menyesali masuknya pesawat yang tidak disengaja ke wilayah udara AS karena force majeure,” kata pernyataan itu, seperti dilaporkan AP, Sabtu (4/2/2023), mengutip istilah hukum yang digunakan untuk merujuk pada peristiwa di luar kendali seseorang.

Baca Juga: Aria Bima Apresiasi Kontribusi Adhi Karya di Pembangunan IKN

Sementara itu, pakar cuaca AS mengatakan klaim China bahwa balon itu telah keluar jalur bukannya tidak mungkin.

Catatan China tentang pola angin yang dikenal sebagai Westerlies yang membawa balon ke AS bagian barat “sangat mungkin - tidak mungkin, kemungkinan besar,” kata Dan Jaffe, seorang profesor kimia atmosfer di University of Washington.

Pejabat Pentagon mengatakan Kamis (2/2/2023) bahwa salah satu tempat yang terlihat dilintasi balon China adalah di atas Montana, rumah bagi salah satu dari tiga ladang silo rudal nuklir Amerika di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom.

Baca Juga: Jamuan Makan Malam Empat Jenderal Penguasa di Sumut Jamin HPN 2023 Berjalan Lancar

Sejumlah anggota parlemen GOP (Grand Old Party) atau Partai Republik AS pun mengkritik pemerintah karena tidak mengambil tindakan tegas terhadap China sebelum ini.

Memang, masih banyak pejabat AS menyebut kehadiran balon itu "tidak dapat diterima".

Mereka pun menyambut baik pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada Penasihat Negara China Wang Yi, Jumat (3/2/2023) ketika memberi tahu bahwa dia menunda perjalanannya ke China.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Sosok RW Orkestrator Pengorganisasi Kamtibmas, Tahu Akar Masalah dan Solusi Warganya

Memang, keputusan Menlu Blinken untuk melanjutkan rencana perjalanannya bisa membuat Presiden Joe Biden semakin rentan terhadap keluhan mereka saat mulai berurusan dengan DPR AS yang dipimpin Partai Republik.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Blinken telah memberi tahu Wang bahwa "Amerika Serikat berkomitmen untuk keterlibatan diplomatik dan menjaga jalur komunikasi terbuka, dan bahwa dia akan siap untuk mengunjungi Beijing segera setelah kondisi memungkinkan."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat