unescoworldheritagesites.com

Jadilah Pribadi yang Menjaga Etika di Dunia Digital - News

Kementerian Kominfo RI menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur dengan tema “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital” . (Istimewa )

:  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) terus berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024.

Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur dengan tema “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital” .

Baca Juga: Webinar Literasi Digital: Dulang Cuan dari Profesi Product Reviewer

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia. Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5 atau di tingkat sedang.

Literasi digital perlu terus disosialisasikan secara merata untuk seluruh masyarakat Indonesia terkait pemahaman mengenai kecakapan digital, budaya, serta etika dan keamanan di ruang digital, mengingat internet juga memiliki risiko.

Dosen Swiss German University, Loina Perangin-angin mengatakan, masyarakat harus punya kesadaran ketika berinteraksi di ruang digital.

Semua yang dilakukan dengan sadar dan memiliki tujuan, sehingga bisa bijak membagikan informasi.
“Kita sebagai pribadi harus tetap menjaga etika yang terbaik ketika berada di dunia digital.
Apalagi kita ingin dikenal dengan rekam jejak digital yang positif,” kata Loina saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Jadilah Teladan Bagi Generasi Muda untuk Ciptakan Dunia Digital Positif

Ketika berinteraksi di dunia digital, pengguna tentu tidak bisa menyenangkan semua orang, karena ada saja yang berusaha memancing emosi. Dalam menghadapi situasi tersebut, ia menambahkan, netizen yang baik tidak tidak akan mudah terpancing, tapi tetap berusaha mencontohkan etika dan netiket yang baik ketika berada di dunia digital.

Narasumber lainnya, Sekretaris YPCU, Meithiana Indrasari menyebutkan, menipisnya kesopan dan kesantuan menjadi tantangan budaya digital. Terbukti dengan semakin tidak sopan pengguna media digital maka makin viral.

“Ujungnya keviralan tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan cuan atau uang,” kata Meithiana.
Sebagai Warga Negara Indonesia yang memiliki jati diri, ia menambahkan, seharusnya mencari uang dengan cara lebih bermartabat. Jangan mencari keuntungan melalui sensasi yang dibuat di media sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Pegiat Literasi Digital, Ulil Albab mengatakan, bebas berekspresi di dunia digital tidak berarti bablas. Banyak yang harus diperhatikan di ruang digital, terutama berkaitan dengan keamanan.

“Terkadang kita kebablasan berekspresi, bukan berarti harus mengumbar privasi kita atau
bahkan privasi orang lain,”

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital
yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat